Kebun Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Pertanian Universitas Gadjah Mada (KP4 UGM) merupakan salah satu unit penunjang Universitas yang memberikan layanan kepada civitas akademika UGM dan masyarakat di luar UGM. Layanan berupa peran aktif dalam upaya mewujudkan pengelolaan pertanian Indonesia secara berkelanjutan dalam hal ketahanan dan keamanan pangan, kemandirian dan kedaulatan pangan, peningkatan produktivitas, peningkatan pendapatan petani, diversitas biologi dan kualitas lingkungan, melalui konsep pengembangan agribisnis berbasis pertanian terpadu yang berlandaskan pada pengelolaan bahan organik dengan 7R (recycle, reduce, reuse, refill, replace, replant, repair).
Di KP4 UGM, saat ini tengah berlangsung kegiatan penelitian layak publikasi, layak paten, dan layak bisnis. Melalui penelitian RUSNAS dan Klaster Agro, KP4 UGM melaksanakan 10 penelitian unggulan terpadu. Judul penelitian unggulan terpadu yang sedang dilaksanakan di KP4 adalah Gama Padi (perakitan kultivar padi tahan kering), Gama Jagung (pengembangan varietas jagung lokal unggul), Gama Melon (pengembangan melon varietas baru “Melodi Gama Basket”), Gama Rosella Tea (pengembangan dan produksi tanaman rosella).
Berikutnya, Gama Sapi (peningkatan mutu genetis sapi bali sebagai ternak potong dan plasma nutfah nasional dengan penerapan bioteknologi pakan dan reproduksi), Gama Ayam (peningkatan performance ayam lokal melalui perakitan sumber genetik), Gama Soya (pengembangan daging sintetis dan tahu sehat), Gama Anggrek (perakitan dan perbanyakan klonal kultivar unggul anggrek Phalaenopsis-Vanda-Dendrobium), Gama Karbon (peningkatan serapan karbon dalam pola tanam tadah hujan), dan Gama bio-digester (pemurnian biogas, menggunakan zeolit dengan tujuan pengemasan dalam bentuk tabung)
Salah satu dari kesepuluh penelitian tersebut yang siap rilis saat ini adalah ‘Gama Ayam’. Menurut drh. Hendry T.S.S.G. Saragih, M.P,. tujuan penelitian ‘Gama Ayam’ adalah untuk mendapatkan karakter fenotip (F1), yakni warna bulu dan berat badan serta area dan jumlah miofiber otot Pectoralis thoracicus ayam (F1) hasil persilangan antara ayam Pelung dengan ayam Parent Stock Broiler Strain Cobb-500 sebagai alat identifikasi potensi ayam lokal tipe pedaging.
‘Gama Ayam’ mempunyai beberapa keunggulan, antara lain, yaitu peningkatan badan yang sangat signifikan dibandingkan dengan ayam lokal. Sebagai perbandingan, dalam usia 7 minggu, ayam lokal mempunyai berat sekitar 500 gr, sedangkan ayam persilangan 1.100 gr. Gama Ayam dalam 7 minggu telah siap jual. Sementara itu, ayam lokal siap jual dalam usia sekitar 3-4 bulan. Ke depan, hasil persilangan ini akan dievaluasi sehingga didapat indukan untuk mendapatkan galur baru ayam lokal Indonesia.