• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Bawang Putih Sebagai Anti Kanker Lidah

Bawang Putih Sebagai Anti Kanker Lidah

  • 03 Juni 2015, 10:33 WIB
  • Oleh: Ika
  • 12602
Bawang Putih (http://id.wikipedia.org)
Bawang Putih (http://id.wikipedia.org)
Bawang Putih Sebagai Anti Kanker Lidah
Bawang Putih Sebagai Anti Kanker Lidah
Bawang Putih Sebagai Anti Kanker Lidah
Bawang Putih Sebagai Anti Kanker Lidah
Bawang Putih (http://id.wikipedia.org)
Bawang Putih Sebagai Anti Kanker Lidah
Bawang Putih Sebagai Anti Kanker Lidah

Kanker lidah masih menjadi ancaman bagi masyarakat Indonesia. Bahkan penderita kanker lidah terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Salah satu penyebab munculnya penyakit ini dikarenakan kebiasaan merokok. Data WHO 2008 menunjukkan Indonesia ada di urutan ketiga dengan jumlah perokok terbesar dunia

“Jumlah penderita terus meningkat karena jumlah perokok di Indonesia tergolong tinggi dan hanya lima provinsi di Indonesia yang bebas dari kanker lidah,” kata kata Ulfah Hermin Safitri mahasiswa Kedokteran Gigi UGM, Rabu (3/6) di Kampus UGM. 

Kenyataan tersebut menggerakkan Ulfah dan tiga rekannya Riska Firma Nawangsih, Naida Dwi Noviyanti, Fitria Nuraini, dan Diyah Apliani melakukan penelitian untuk menemukan bahan alternatif sebagai anti kanker. Mereka memanfaatkan bawang putih sebagai bahan anti kanker dalam penelitiannya itu.

“Selain mengandung alisin sebagai anti peradangan dan anti kolesterol, bawang putih diketahui bisa mencegah berkembangnya sel kanker karena kemampuannya sebagai agen anti proliferasi (pertumbuhan sel) dan indoktor apotosis (kematian sel yang terprogram) pada sel kanker,” jelasnya. 

Penelitian pengembangan bawang putih sebagai agen anti kanker lahir dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKM-P) 2015. Di kembangkan dibawah bimbingan drg. Tetiana Haniastuti, M.Kes., Ph.D. 

Guna mendapatkan bahan anti kanker, keempat mahasiswa tersebut mengolah bawang putih menjadi ekstrak etanolik bawang putih. Selanjutnya untuk mengetahui efek dari ekstrak etanolik bawang putih, mereka menyuntikkan 7,12-Dimetilbenz[a]antrasena (DMBA) pada lidah tikus bagian tepi. Selanjutnya setelah 5 minggu  sel-sel lidah mengalami fase prekanker, ekstrak etanolik bawang putih diberikan dengan konsentrasi 50mg/ml atau 500mg/ml setiap hari selama 1 minggu. Setelah itu dilakukan pengambilan jaringan lidah tikus, kemudian dilakukan pewarnaan TUNEL untuk melihat sel yang mengalami apoptosis. 

Dari hasil uji pada sel kanker lidah tikus Spargue Dawley, diketahui ektstrak etanolik bawang putih memiliki efek  antipolifersi pada sel-sel kanker lidah dengan memicu penghentian siklus sel pada tahap G2/M. “Terjadi induksi apoptosis pada sel kanker lidah tikus, yang berarti ekstrak etanolik bawang putih dapat menghambat pertumbuhan sel kanker melalui induksi apoptosis,” ungkapnya.

Sementara Diyah Apliani menambahkan penelitian yang dilakukan masih berupa penelitian awal dan belum dilakukan uji coba ke manusia. Sehingga kedepan masih diperlukan penelitian lanjutan agar nantinya dapat dihasilkan obat-obatan yang dapat digunakan sebagai agen anti kanker lidah. “Penelitian ini masih perlu dikembangkan lagi di masa yang akan datang sehingga pemanfaatan bawang putih sebagai agen anti kanker lidah dapat dilakukan secara optimal,” ujarnya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Bawang Putih Berkhasiat Sebagai Antikanker Lidah

    Tuesday,23 June 2015 - 12:02
  • Konsumsi Bawang Putih Sebagai Obat Hipertensi Selama Kehamilan Bisa Bahayakan Janin

    Wednesday,17 July 2019 - 9:06
  • Selamatkan Anggrek Dari Kepunahan Dengan Rekayasa Genetika

    Thursday,18 October 2018 - 15:12
  • Limbah Kulit Salak Pondoh Potensial Jadi Obat Kanker Lidah

    Thursday,15 September 2022 - 9:07
  • KAJIAN MVA DALAM MENEKAN BERCAK UNGU PADA BAWANG PUTIH

    Wednesday,12 April 2006 - 12:59

Rilis Berita

  • UGM Menjadi PTN dengan Pendaftar Terbanyak Kedua SNBP 28 March 2023
    Setelah melalui serangkaian proses panjang, panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) akh
    Satria
  • Masjid Kampus Kembali Gelar Ramadan di Kampus 28 March 2023
    Masjid kampus UGM kembali menggelar Ramadan di Kampus. Ramadan di Kampus UGM 1444 H kali ini lebi
    Agung
  • BIG Berperan Mewujudkan Kebijakan Satu Data Indonesia 28 March 2023
    Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Prof. Dr. rer. nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc., menga
    Agung
  • Dosen Berprestasi UGM Mengikuti Program Kepemimpinan Ilmuwan Kelas Dunia 28 March 2023
    Dosen Universitas Gadjah Mada, Antonia Morita Iswari Saktiawati, menjadi satu dar
    Gloria
  • MUN UGM Sabet 6 Penghargaan Simulasi Sidang PBB Tingkat Nasional dan Internasional 28 March 2023
    UGM Model United Nations (MUN) Community berhasil meraih enam penghargaan pada
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual