• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Inovasi Teknologi
  • Geo-Min, Mempermudah Belajar Geosains

Geo-Min, Mempermudah Belajar Geosains

  • 20 Juni 2016, 10:58 WIB
  • Oleh: Agung
  • 8672
Geo-Min, Permudah Belajar Geosains

Objek geosains  (ilmu kebumian) dan potensi ekonominya seperti  minyak bumi dan logam ekonomis menjadi magnet  tersendiri bagi para pecinta ilmu kebumian. Hal tersebut membuat peminat ilmu kebumian seperti  geologi, geofisika, pertambangan, dan perminyakan di berbagai universitas mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Bahkan, di tingkat pendidikan SMA pun ilmu kebumian menjadi salah satu bidang yang banyak diminati melihat banyaknya peserta OSN SMA yang berkompetisi di bidang tersebut.

Bidang Ilmu Kebumian dari tingkat dasar hingga tingkat lanjut selalu berhubungan dengan teori dan aplikasinya. Kegiatan pembelajarannya membutuhkan lebih dari sekedar ceramah dan latihan soal. Pembelajaran di kelas akan membantu pelajar untuk melakukan praktikum.

Begitu pula praktikum akan meningkatkan kemampuan pelajar dalam mengidentifikasi masalah di lapangan. Meski begitu, keterbatasan waktu dan ketersediaan alat peraga untuk praktikum menjadikan pembelajaran menjadi kurang optimal. Hal itu memunculkan ide bagaimana menciptakan alat yang memudahkan pembelajaran Ilmu Kebumian yang mudah dibawa, ekonomis, namun tetap elegan.

Adalah mahasiswa UGM Riko Susetia Yuda, Ahmad Faizal Amin, Irsyam Widiyoko(Teknik Geologi), Kusuma Yani (Teknik Mesin) dan  Naufi Ulumun Nafi’ah (Psikologi) tertantang untuk menciptakan alat tersebut. Dengan bimbingan Agus Hendratno, S.T., M.T, berlima berinovasi menciptakan alat peraga dan miniatur 3D untuk pembelajaran Ilmu Kebumian.

"Biasanya peraga yang ada di laboratorium sudah tua-tua dan jumlahnya sangat terbatas. Sementara harga-harga alat itu di pasaran cukup tinggi serta sangat terbatas yang menawarkan dan jenis produknya,” ujar Riko Susetia Yuda, di Fakultas Teknik UGM, Senin (20/6).

Terkait alat peraga dan miniatur 3D untuk pembelajaran Ilmu Kebumian hasil karya mahasiswa UGM yang tergabung dalam tim PKM-K Geo-Min, Riko menuturkan produk Geomin saat ini memiliki tiga model yakni model struktur geologi, miniatur sucker rod pump atau pompa angguk minyak bumi, dan model mikrofosil. Produk-produk tersebut terbuat dari kayu hasil pengrajin D.I.Yogyakarta yang bagian-bagian detailnya sangat menyerupai objek asli.

Alat peraga dan miniatur 3D GeoMi, ini diharapkan dapat membantu pembelajaran dan praktikum Ilmu Kebumian menjadi lebih jelas divisualisasikan dan mudah dipelajari. Untuk setiap produk alat peraga Geo-min dalam kemasan sudah dilengkapi dengan buku panduan dan teori mengenai peraga tersebut.

"Kedepannya saya dan tim berharap bisa mengembangkan lebih banyak variasi alat peraga yang bisa menunjang pembelajaran Ilmu Kebumian,” tutur Riko sembari berharap bisa terus maju dan meraih sukses di PIMNAS ke-29 mendatang.

Agus Hendratno, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing, menambahkan produk ini sudah mendapat perhatian cukup besar dari peminat Ilmu Kebumian sejak pengenalan pertamanya melalui media sosial pada akhir Mei 2016. Produk Geo-min sudah terjual tidak hanya di Yogyakarta, tapi juga ke beberapa daerah seperti Kediri, Tulungagung, Madura, Bekasi, Jakarta, bahkan sampai ke Palembang dan Pekanbaru. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Raih Tiga Medali di Olimpiade Skala Nasional 2023

    Monday,22 May 2023 - 13:02
  • Geo-Min, Mempermudah Belajar Geosains

    Monday,20 June 2016 - 10:58
  • Mahasiswa FT UGM Juara Kompetisi Geosains Internasional

    Thursday,09 November 2017 - 13:20
  • Ciptakan Program E-learning Fisika Interaktif, Dosen Universitas Bengkulu Raih Doktor

    Friday,16 December 2011 - 5:40
  • Inovasi EWS Tanah Longsor dan Alat Pembelajaran Geosains Karya Mahasiswa UGM

    Friday,17 June 2016 - 12:50

Rilis Berita

  • Inisasi Konsorsium Riset Kopi, UGM Terima Kunjungan Tim Riset Kopi University of California 06 June 2023
    UGM menerima kunjungan tim riset kopi dari University of California-Davis, Selasa (6/6)
    Ika
  • Arie Sujito: Jadikan KKN Sebagai Panggilan Jiwa 06 June 2023
    Wakil Rektor Bidang  Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni, Universitas GAdja
    Gusti
  • Guru Besar Baru UGM Ratna Susandarini Angkat Pentingnya Revitalisasi Taksonomi 06 June 2023
    Krisis biodiversitas akibat kerusakan habitat, alih fungsi lahan, dan eksploitasi
    Gloria
  • Hakikat HAM 06 June 2023
    Oleh Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
    Universitas Gadjah Mada
  • LPPT UGM Raih Penghargaan dari Kemenkes RI 06 June 2023
    Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) UGM mendapat penghargaan dari Menteri Keseha
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual