• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Prof Bambang Hariono: Keracunan Pb Akibatkan Sterilitas dan Aborsi Spontan pada Manusia

Prof Bambang Hariono: Keracunan Pb Akibatkan Sterilitas dan Aborsi Spontan pada Manusia

  • 24 Januari 2008, 16:35 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 5127

Yogya, KU

Keracunan bahan logam berat Pb pada manusia dapat menyebabkan sterilitas, aborsi spontan. Penyebab keracunan logam berat ini akibat belum terciptanya iklim budaya masyarakat yang mementingkan kebersihan lingkungan. Masih banyak masyarakat belum mengerti kegunaan kebersihan lingkungan, terutama kalau itu dikaitkan dengan kesehatan masyarakat. Masih banyak masyarakat yang belum paham cara-cara membersihkan lingkungan.

Demikian dikemukakan Prof drh Bambang Hariono PhD, dalam pidato pengukuhan guru besar pada Fakultas Kdokteran Hewam (FKH) UGM di Balai Senat UGM Bulaksumur, Kamis (24/1). Pada kesempatan tersebut Prof Bambang Hariono menyampaikan judul pidato ‘Polusi Logam Berat Plumbum (Pb) di Lingkungan: Perubahan Patologik dan Pemantauannya’.

Dikatakan oleh bapak seorang anak Jagaddhita Bambang Puspitarasa dari pernikahannya dengan Nanik Indratiningsih BSc ini, hambatan lainnya masih kurangnya teknologi tepat guna yang dapat menangani sekaligus memanfaatkan limbah logam berat menjadi komoditi yang bernilai ekonomi. Masih nanyak masyarakat yang belum mengerti bahaya atau dampak negatif pembuangan limbah logam berat melalui cerobong pabrik.

“Selain itu juga belum mengetahui betapa bahayanya emisi kendaraan bermotor, limbah laboratorium dan rumah sakit dan sebagainya. Hambatan terjadi juga karena masih tingginya biaya penanganan dan pendaurulangan limbah logam berat,” kata guru besar yang dilahirkan di Kediri, 8 November 1948 di depan Rapat Terbukan Majelis Guru Besar (MGB) UGM.

Dalam upaya menangani dampak negatif polusi logam berat ini perlunya sistem pengolahan yang menyeluruh mengenai penanganan dan pengendalian limbah logam berat yang melibatkan seluruh masyarakat. Hambatan ini terjadi karena belum ada undang-undang yang mengatur tentang keselamatan pekerja pada industri yang menggunakan bahan baku logam berat secara rinci.

“Misalnya Pb, Hg, Cd atau logam yang lain untuk diterapkan. Belum memadainya penyediaan dan pemasyarakatan penggunaan bahan bakar bebas timah hitam dan belum terlaksananya sanksi yang berat dan tegas bagi pelanggar hukum atau oknum-oknum pencemar lingkungan,” kata Prof Bambang Hariono yang lulus doktor Pathology Faculty of Veterinary Science, The University of Queenland, Brisbane, Australia.

Dampak nyata dari polusi pada kasus keracunan Pb pada hewan ternak umumnya dilaporkan akibat makan rumput yang berasal dari sekitar daerah pertambangan atau industri, rumput yang berasal dari sekitar jalan raya atau hewan mengunyah serpihan-serpihan cat tembok, menjilat-jilat kaleng cat, oli motor dan batu baterai bekas. Hewan-hewan tersebut memperlihatkan gejala-gejala keracunan Pb yang spesifik.

“Sementara itu keracunan Pb pada manusia dapat menyebabkan sterilitas, aborsi spontan. Pada hewan percobaan umumnya Pb menyebabkan sterilitasi, aborsi, perubahan siklus estrus, efek teratogenik, abnormalitas spermatozoa, penurunan reproduksi spermatozoa, reduksi diameter dan udema tubulus seminiferi.,” kata Prof drh Bambang Hariono PhD. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Resiliensi Faktor Penting Kasus Kehamilan Tidak Dikehendaki

    Wednesday,26 August 2015 - 14:23
  • Dosen UGM Kembangkan Minyak Kelapa Murni Tanpa Asam Lemak dan Tidak Tengik

    Friday,27 April 2018 - 11:32
  • Dokter RSA UGM: Pakai Masker Tidak Sebabkan Keracunan Karbondioksida dan Hipoksia

    Wednesday,12 August 2020 - 12:12
  • Neuroendoskopi Efektif Atasi Pendarahan Intraserebral Pasien Stroke

    Tuesday,01 September 2015 - 14:58
  • UGM Serahkan 43 SK CPNS Dosen

    Wednesday,26 June 2019 - 15:49

Rilis Berita

  • Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada Jalin Kerja Sama 31 March 2023
    Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada mempererat kerja sama. Keduanya sepakat bek
    Agung
  • Mahasiswa FEB UGM Juarai Kompetisi Bisnis Asia Pasifik 2023 31 March 2023
    Tim Gama Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil menyabet gelar juara pertama dalam
    Ika
  • FTP UGM Luncurkan 3 Buku Ragam Kudapan Nusantara 31 March 2023
    Ragam kuliner Indonesia yang terdiri atas minuman, makanan utama, lauk-pauk, penyerta dan pelengk
    Agung
  • UGM dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama Peningkatan Kompetensi SDM 31 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sa
    Gusti
  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual