• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Inovasi Teknologi
  • BlindStick, Tongkat Canggih Untuk Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

BlindStick, Tongkat Canggih Untuk Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

  • 18 Agustus 2017, 11:00 WIB
  • Oleh: Ika
  • 6725
BlindStick, Tongkat Canggih Untuk Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

Jumlah penyandang tunanetra setiap tahun terus meningkat. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat setidaknya ada 40 hingga 45 juta penderita kebutaan atau gangguan penglihatan. Sementara setiap tahunnya tidak kurang dari 7 juta orang mengalami kebutaan. Dari jumlah tersebut, kejadian kasus kebutaan hampir 90% terjadi di negara miskin.

Sebagian besar penyandang tunanetra memiliki kesulitan dalam menentukan arah jalan sehingga membutuhkan alat seperti tongkat untuk memudahkan mereka beraktivitas. Saat ini banyak dikembangkan berbagai alat berupa tongkat elektrik tunanetra yang bisa mendeteksi objek disekitar penyandang tunanetra dan akan memberi pemberitahuan berupa getaran atau bunyi. Namun begitu, alat yang ada  di pasaran masih kurang efektif. Pasalnya, penyandang tunanetra tidak tahu ke arah mana harus bergerak untuk menghindari benda yang ada, terlebih lagi mereka sering tersesat saat mengunjungi tempat yang baru dikenal atau asing baginya. Hal tersebut seringkali memunculkan khekhawatiran keluarga dan kebingungan mencari informasi tentang posisi tunanetra.

Kondisi ini menggerakkan lima mahasiswa UGM berinovasi membuat sebuah alat yang digunakan untuk membantu tunanetra dalam menentukan arah jalan. Mereka adalah Ivan Falahul Alam, Dwinta Andika, Rahmad Kurniawan, Fahrul Putra Pratama dan Novemia Rizca Setyani dari Program Studi Diploma Teknik Elektro SV UGM yang mengembangkan alat yang membantu penyandang tunanetra agar tidak tersesat sehingga dapat meningkatkan kemandirian penyandang tunanetra dalam beraktivitas. Alat yang diberinama BlindStick dikembangkan melalui Program Kreativitas Mahasiswa 2017 di bawah bimbingan Muhammad Arrofiq, S.T.,M.T.,Ph.D.

Novemia menyebutkan bahwa tongkat tunanetra pada umumnya hanya digunakan untuk mengetahui medan yang ada di sekitarnya.  Dengan mengetuk-ngetukan tongkat kedaerah sekitar maka penyandang tunanetra akan mengetahui adanya benda disekitarnya. Akan tetapi hal tersebut akan sangat berbahaya ketika penyandang tunanetra tidak mengetahui kemana mereka akan sampai dan lewat mana mereka akan pulang.

"Kami mengembangkan BlindStick yang dilengkapi teknologi berupa GPS dan kompas. Dengan demikian memiliki kemampuan untuk membantu tunanetra untuk sampai pada tujuan," jelasnya, Jum'at (18/8) di UGM.

BlindStick memiliki dua komponen utama. Pertama, receiver yang berupa microphone dan earphone. Kedua, transimitter berupa tongkat yang dilengkapi dengan GPS, kompas, dan roda untuk membantu penyandang tunanetra menuju tempat tujuan.

Alat ini telah diuji coba oleh beberapa penyandang tunanetra dari Yaketunis. Kehadiran BlindStick mendapatkan respon positif dari para penyandang tunanetra di yayasan tersebut.

"Alat ini sangat membantu menuntun saya sampai pada tempat tujuan," kata Akbar, salah satu penyandang tunanetra Yaketunis. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

    Friday,16 September 2022 - 13:23
  • Bantu Tunanetra, Mahasiswa UGM Kembangkan Peta Taktual dan Blind Sonar

    Wednesday,04 July 2012 - 13:58
  • BR-BLIND, Alat Bantu Baca Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

    Thursday,11 July 2019 - 10:37
  • Museum UGM Terima Koleksi Pusaka Tongkat Pedel

    Thursday,29 December 2022 - 15:06
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Gamelan Untuk Tuna Netra

    Monday,05 June 2017 - 15:28

Rilis Berita

  • Pelarangan Impor Baju Bekas Harus Diikuti Peningkatan Kualitas Produk Lokal 27 March 2023
    Pemerintah melarang impor pakaian bekas dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Perdagangan
    Gusti
  • Pakar UGM Ungkap Alasan Gorengan Tak Baik Untuk Buka Puasa 27 March 2023
    Gorengan menjadi menu favorit bagi sebagian besar orang sebagai santapan berbuka puasa. Dietisien
    Ika
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Provinsi Baru Papua Barat Daya 27 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya sepakat untuk me
    Gloria
  • Terancam Punah, Yayasan KEHATI, OIC, dan The Body Shop Gelar Roadshow Peduli Orangutan di UGM 26 March 2023
    Awal bulan Novermber 2017 lalu, peneliti menemukan spesies baru orangutan di Sumatera U
    Satria
  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual