• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pakar UGM: Hewan Kurban Stres Bikin Daging Kurang Enak

Pakar UGM: Hewan Kurban Stres Bikin Daging Kurang Enak

  • 30 Juli 2019, 16:01 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 3143
Hewan Kurban Stres Bikin Daging Kurang Enak

Menjelang perayaan hari raya Idul Adha banyak masyarakat yang memotong hewan kurban terutama sapi dan domba. Namun, untuk menghasilkan agar kualitas daging hewan kurban tetap enak dan tidak cepat membusuk disarankan agar panitia kurban jangan sampai membuat hewan kurban dalam kondisi stres sebelum dipotong. “Usahakan suasana jangan dibuat ramai, jika stres hewan bisa kalap dan ngamuk,” kata peneliti produk halal dari Fakultas Peternakan UGM, Ir. Hanung Danar Dono., M.P., Ph.D., saat mengisi pelatihan penyembelihan hewan dan penanganan daging kurban yang higienis, di Fakultas Peternakan UGM, Selasa (30/7). Acara diikuti oleh pengurus takmir dan panitia kurban masjid musala se-DIY dan Jawa Tengah.

Selain untuk mendapatkan daging yang enak dan empuk, hewan sebaiknya dipisahkan dari rekannya sebelum dipotong dan ia tidak mencium bau amis darah. “Hewan tidak boleh melihat rekannya dikuliti, tidak boleh melihat genanganan darah. Bau amis darah buat hewan jadi tambah stres,” katanya.

Ia menyampaikan ciri jika hewan mulai stres yaitu mulai menggerakkan ekornya yang menandakan hewan tersebut mulai gelisah. Selain itu, ia juga menyarankan sebelum dipotong hewan tersebut dipuasakan selama kurang lebih 12 jam sehingga proses penyembelihan menjadi lebih mudah. “Pemuasaan sangat efektif agar hewan kurban tidak agresif,” katanya.

Saat penyembelihan berlangsung, sebaiknya si penyembelih hewan mengusahkan agar bisa memotong tiga saluran  pada leher bagian depan atau tepatnya di bawah jakun, yakni saluran nafas, saluran makanan dan pembuluh darah arteri karotis dan vena jugularis. Ia menyarankan proses penyembelihan tersebut tidak memutus saluran sumsum tulang belakang. “Tidak boleh putus karena kepentingan pemompaan darah agar cepat keluar, apabila terputus, darah akan banyak menumpuk sehingga daging lebih mudah membusuk,” katanya.

Sementara peneliti ilmu dan teknologi daging higienis dari Fakultas Peternakan UGM, Ir. Rusman, MP., PhD., mengatakan proses dan prosedur pemotongan hewan yang benar bisa menghasilkan daging ASUH atau aman, sehat, utuh, dan higienis.

Menurutnya, hewan yang stres saat sebelum penyembelihan akan menghasilkan daging yag kurang enak, bahkan kondisi tersebut bisa dilihat dari warna daging setelah dipotong-potong. “Warna daging agak gelap dan pucat,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Korpagama Kirim Daging Kurban untuk Korban Merapi

    Thursday,18 November 2010 - 8:17
  • Korpagama Bagikan 200 Paket Kurban

    Monday,06 October 2014 - 10:03
  • Korpagama Bagikan 290 Paket Daging Kurban

    Friday,25 September 2015 - 11:28
  • Pakar UGM: Jangan Membeli Sapi Pemakan Sampah

    Friday,02 September 2016 - 13:09
  • FKH UGM Kirim Ratusan Petugas Pemeriksa Hewan Kurban

    Monday,05 August 2019 - 10:47

Rilis Berita

  • Pelarangan Impor Baju Bekas Harus Diikuti Peningkatan Kualitas Produk Lokal 27 March 2023
    Pemerintah melarang impor pakaian bekas dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Perdagangan
    Gusti
  • Pakar UGM Ungkap Alasan Gorengan Tak Baik Untuk Buka Puasa 27 March 2023
    Gorengan menjadi menu favorit bagi sebagian besar orang sebagai santapan berbuka puasa. Dietisien
    Ika
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Provinsi Baru Papua Barat Daya 27 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya sepakat untuk me
    Gloria
  • Terancam Punah, Yayasan KEHATI, OIC, dan The Body Shop Gelar Roadshow Peduli Orangutan di UGM 26 March 2023
    Awal bulan Novermber 2017 lalu, peneliti menemukan spesies baru orangutan di Sumatera U
    Satria
  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual