• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Penelitian dan Inovasi
  • Mengenal Herbal Pendongkrak Imun Tubuh

Mengenal Herbal Pendongkrak Imun Tubuh

  • 30 Maret 2020, 09:22 WIB
  • Oleh: Ika
  • 8232
Mengenal Herbal Pendongkrak Imun Tubuh
Mengenal Herbal Pendongkrak Imun Tubuh
Mengenal Herbal Pendongkrak Imun Tubuh
Mengenal Herbal Pendongkrak Imun Tubuh
Mengenal Herbal Pendongkrak Imun Tubuh
Mengenal Herbal Pendongkrak Imun Tubuh
Penyebaran virus corona atau Covid-19 yang begitu cepat dan banyak menyebabkan kematian di berbagai negara menimbulkan keresahan masyarakat dunia. Berbagai upaya dilakukan guna menangkal virus ini, salah satunya mengonsumsi multivitamin maupun suplemen untuk meningkatkan imunitas. 

Demikian pula yang yang terjadi di tanah air. Selain konsumsi multivitamin, tidak sedikit masyarakat yang mengonsumsi empon-empon untuk mencegah virus corona.

Ketua Program Studi Profesi Apoteker, Departemen Farmakologi & Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi UGM, Dr. Ika Puspitasari, M.Si., Apt., mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga daya tahan tubuh menggunakan sistem imun alami tubuh agar terhindar dari virus corona.

Ika menyebutkan terdapat sejumlah cara untuk mengaktifkan sistem imun tubuh. Salah satunya menjaga pola makan dengan gizi seimbang. Selain itu, minum air putih sedikitnya 6 gelas/hari, olahraga setidaknya 3 kali dalam seminggu minimal 30 menit, dan menjaga kebersihan tubuh secara keseluruhan dengan mandi setiap hari. Tidak kalah penting, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer setiap kali akan makan atau minum dan keluar dari kamar mandi, serta istirahat atau tidur yang cukup 6-8 jam/hari

Terkait penggunaan imunomodulator, Ika mengatakan konsumsi imunomodulator ataupun vitamin dan suplemen tidak boleh menggantikan gizi seimbang yang dikonsumsi sehari-hari. Dengan kata lain masyarakat tetap dianjurkan untuk menjaga pola makan dengan gizi seimbang.

"Ada beberapa herbal yang pernah diteliti baik secara in vitro (pada sel) maupun in vivo pada hewan uji yang bisa mendongkrak imun tubuh,"tuturnya, Senin (30/3).

Terdapat 18 herbal yang pernah diteliti dan terbukti mampu meningkatkan imunitas. Beberapa herbal tersebut antara lain Kembang Sepatu (Hibiscus rosasinensis), Brotowali (Tinospora cordifolia), Teen (Ficus carica), Lidah buaya (Aloe vera), Murbei (Morus alba), Jeruk nipis (Citrus aurantifolia), Bawang putih (Allium sativum), Kunyit (Curcuma longa), Orang-aring (Eclipta alba), Mangga (Mangifera indica), Mimba (Azadirachta indica), Mengkudu (Morinda citrifolia), Pegagan (Centella asiatica), Cabe Jawa (Piper longum), Echinace (Echinacea pupurea), Meniran (Phyllanti niruri), Keladi tikus (Thyponium flagelliforme) dan Sarang semut (Myrmecodia tuberosa)

Dia menjelaskan konsumsi bahan-bahan tersebut bisa dilakukan untuk mendongkrak sistem imun. Konsumsi dapat dilakukan sepanjang waktu tertentu maksimal 8 minggu. Hanya saja, otoritas pengawas obat di beberapa negara Eropa merekomendasikan waktu penggunaan bahan bersifat imunomodulator tidak lebih dari 8 minggu.

"Konsumsi tidak boleh lebih dari 8 minggu agar jika pasien mengalami gangguan kesehatan dapat diketahui, tidak tertutupi oleh efek imunomodulator tersebut. Jika terjadi gangguan kesehatan maka penderita harus memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan,"paparnya.

Selain itu, penggunaan imunomodulator tidak direkomendasikan untuk diberikan pada pasien-pasien penyakit kronis seperti leukemia, TB, dan penyakit autoimun seperti SLE, Rheumatoid artritis, Idiopatik trombositopeni purpura, dan DM tipe 1.

Ika kembali menegaskan bahwa pola hidup sehat dan pola makan sehat untuk dapat menangkal Covid-19 harus menjadi prioritas utama. Hal tersebut penting, mengingat pengaruh pola makan dan hidup sehat lebih terpercaya dalam meningkatkan daya tahan tubuh melawan infeksi virus corona.

Penulis: Ika

Foto: Ilustrasi 

Berita Terkait

  • Mengkudu dan Kulit Manggis Potensial sebagai Imunoterapi Kanker

    Thursday,20 March 2014 - 14:29
  • Ekstrak Algae Coklat sebagai Aktivator Innate Immune Response

    Friday,20 July 2018 - 14:03
  • Air Kelapa, Jeruk Nipis dan Garam Tak Dapat Menghilangkan Virus Covid-19

    Tuesday,27 July 2021 - 9:01
  • Daun Cincau Hijau Potensial Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Monday,13 June 2016 - 14:16
  • Berjemur Sinar Matahari Mampu Meningkatkan Kekebalan Tubuh

    Tuesday,31 March 2020 - 18:18

Rilis Berita

  • Pelarangan Impor Baju Bekas Harus Diikuti Peningkatan Kualitas Produk Lokal 27 March 2023
    Pemerintah melarang impor pakaian bekas dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Perdagangan
    Gusti
  • Pakar UGM Ungkap Alasan Gorengan Tak Baik Untuk Buka Puasa 27 March 2023
    Gorengan menjadi menu favorit bagi sebagian besar orang sebagai santapan berbuka puasa. Dietisien
    Ika
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Provinsi Baru Papua Barat Daya 27 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya sepakat untuk me
    Gloria
  • Terancam Punah, Yayasan KEHATI, OIC, dan The Body Shop Gelar Roadshow Peduli Orangutan di UGM 26 March 2023
    Awal bulan Novermber 2017 lalu, peneliti menemukan spesies baru orangutan di Sumatera U
    Satria
  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual