• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Ahli Gizi UGM: Tidak Ada Perbedaan Nilai Gizi Telur Ayam Fertil dengan Infertil

Ahli Gizi UGM: Tidak Ada Perbedaan Nilai Gizi Telur Ayam Fertil dengan Infertil

  • 20 May 2020, 15:04 WIB
  • Oleh: Ika
  • 4931
Ahli Gizi UGM: Tidak Ada Perbedaan Nilai Gizi Telur Ayam Fertil dengan Infertil
Saat ini ramai diperbincangkan telur fertil dan infertil di masyarakat. Hal itu bermula dari maraknya peredaran telur ayam fertil di pasaran dalam beberapa waktu terakhir. 
 
Lalu, apakah ada perbedaan kandungan gizi pada kedua kategori telur tersebut? Ketua Prodi S1 Gizi Kesehatan FK-KMK UGM, R.Dwi Budiningsari, S.P.,M.Kes.,Ph.D., menyampaikan bahwa tidak ada perbedaan kadar gizi antara telur ayam fertil dengan telur ayam infertil. 
 
"Tidak ada bukti ilmiah yang menyebutkan adanya perbedaan kandungan gizi antara telur fertil dan telur infertil,"katanya saat dihubungi Rabu (20/5).
 
Menurutnya, kedua kategori telur tersebut sama-sama bisa dan aman untuk dikonsumsi, tetapi dengan catatan keduanya masih sama-sama layak atau belum busuk. Daya simpan telur fertil atau yang disebut juga telur HE (hatching egg) lebih pendek sehingga lebih cepat membusuk yaitu hanya bertahan selama 7 hari. Sedangkan telur ayam ras yang dihasilkan peternak layer bisa bertahan selama 30 hari di suhu ruangan. 
 
Perbedaan mendasar antara telur fertil dan infertil ini terletak pada ada tidaknya sperma ayam jantan. Telur infertil bukan telur untuk ditetaskan. Telur yang terbentuk tidak mengandung sperma ayam pejantan. Sedangkan pada telur fertil merupakan telur yang dapat ditetaskan karena di dalamnya terdapat sperma pejantan.
 
Ketua PERGIZI Pangan DIY ini menjelaskan bahwa ayam betina bisa bertelur, baik melalui kawin dengan pejantan maupun tidak melalui proses perkawinan. Ayam betina tetap menghasilkan telur tanpa perkawinan selama masih diberikan makanan dengan baik. Sementara pada telur fertil bisa ditetaskan karena dibuahi oleh pejantan.
 
"Telur ayam fertil maupun infertil semuanya aman dimakan. Yang membedakan hanya ada sperma atau tidak di dalamnya,"terangnya. 
 
Sementara terkait kandungan gizi pada telur ayam, dia menyebutkan telur ayam kaya akan nilai gizi terutama protein yang bernilai tinggi.  Telur digunakan sebagai standar protein sejumlah makanan atau diistilahkan dengan Protein Senilai Telur (PST). Kandungan protein telur dijadikan standar dan diberi nilai maksimal yaitu 100. Sementara itu pada bahan pangan lainnya disetarakan dengan kandungan protein telur yang umumnya mempunyai nilai di bawah 100. 
 
Tak hanya itu, dalam telur ayam juga terkandung lemak. Lalu, berbagai macam vitamin seperti vitamin A, B, D, E. Selain itu, juga terkandung beragam mineral seperti zat besi, fosfor, selenium, serta asam amino lengkap yang diperlukan bagi tubuh.
 
Penulis: Ika

Berita Terkait

  • Pakar UGM Jelaskan Kualitas Telur Ayam Fertil

    Tuesday,19 May 2020 - 10:02
  • Inovasi Teknologi Sortasi Telur Non-Fertil Berbasis Sensor Visual

    Saturday,18 June 2016 - 9:07
  • Memberdayakan Masyarakat Melalui Transfer Teknologi Peternakan Ayam Petelur

    Wednesday,28 November 2018 - 11:51
  • Ahli Gizi UGM Paparkan Bahaya Konsumsi Telur Mentah

    Monday,18 April 2022 - 15:36
  • Telur, Menambah IQ dan Mengatasi Defisiensi Yodium pada Anak Usia Sekolah

    Monday,05 October 2009 - 15:36

Rilis Berita

  • UGM Menjadi PTN dengan Pendaftar Terbanyak Kedua SNBP 28 March 2023
    Setelah melalui serangkaian proses panjang, panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) akh
    Satria
  • Masjid Kampus Kembali Gelar Ramadan di Kampus 28 March 2023
    Masjid kampus UGM kembali menggelar Ramadan di Kampus. Ramadan di Kampus UGM 1444 H kali ini lebi
    Agung
  • BIG Berperan Mewujudkan Kebijakan Satu Data Indonesia 28 March 2023
    Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Prof. Dr. rer. nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc., menga
    Agung
  • Dosen Berprestasi UGM Mengikuti Program Kepemimpinan Ilmuwan Kelas Dunia 28 March 2023
    Dosen Universitas Gadjah Mada, Antonia Morita Iswari Saktiawati, menjadi satu dar
    Gloria
  • MUN UGM Sabet 6 Penghargaan Simulasi Sidang PBB Tingkat Nasional dan Internasional 28 March 2023
    UGM Model United Nations (MUN) Community berhasil meraih enam penghargaan pada
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual