• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Eucalyptus Belum Terbukti Bisa Bunuh Virus Corona

Eucalyptus Belum Terbukti Bisa Bunuh Virus Corona

  • 09 Juli 2020, 16:31 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 9351
  • PDF Version
Eucalyptus Belum Terbukti Bisa Bunuh Virus Corona

Eucalyptus telah lama dikenal sebagai salah satu tanaman obat yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Sejumlah orang bahkan percaya tanaman ini dapat membunuh virus corona.

Peneliti UGM, Rini Pujiarti, Ph.D., mengungkapkan klaim ini tidak bisa sepenuhnya dipercaya karena belum ada pembuktian klinis untuk validasinya sebagai obat Covid-19, meski tanaman ini memang memiliki potensi sebagai antivirus karena adanya kandungan zat aktif yang ada pada minyak atsiri eucalyptus.

“Eucalyptus memang memiliki potensi sebagai antivirus karena adanya kandungan zat aktif pada minyak atsiri eucalyptus. Namun, jika diklaim bahwa eucalyptus dapat membunuh virus corona penyebab Covid-19 masih perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut,” papar dosen Fakultas Kehutanan ini.

Penelitian eucalyptus sebagai antivirus Covid-19, terangnya, masih terbatas pada penelitian in vitro dan penelitian molecular docking atau simulasi komputer yang dilakukan dengan menyamakan molekul zat aktif pada eucalyptus dengan molekul protein virus SARS-CoV-2.

Meski demikian, ia menganggap hal ini sebagai terobosan yang baik untuk menggunakan bahan alam sebagai anti Covid-19 seperti dari tanaman eucalyptus.

Kandungan zat aktif yang ada di dalam eucalyptus yang berpotensi sebagai anti covid-19 yaitu 1,8-cineole atau eucalyptol yang merupakan komponen kimia utama dari minyak atsiri eucalyptus yang memiliki bioaktivitas sebagai antivirus.

“Namun, tidak menutup kemungkinan efektivitas muncul akibat sinergi efek dari beberapa senyawa yang ada pada minyak atsiri eucalyptus tersebut,” jelasnya.

Ia mengungkapkan masyarakat awam kerap menganggap kayu putih dan eucalyptus sebagai tanaman yang sama, padahal tanaman ini berbeda meski masih dalam satu family. Minyak kayu putih yang ada di Indonesia diperoleh dari distilasi daun Melaleuca spp., sedangkan minyak eucalyptus diperoleh dari distilasi daun Eucalyptus spp.

Eucalyptus sendiri memiliki potensi yang baik di Indonesia karena cocok dikembangkan di daerah tropis. Di Indonesia, tanaman ini umumnya dimanfaatkan batangnya untuk bahan baku pulp kertas, sedangkan daunnya belum dimanfaatkan secara optimal sehingga memiliki peluang besar digunakan sebagai minyak atsiri.

Tanaman eucalyptus dan minyak atsiri eucalyptus telah digunakan dalam pengobatan tradisional. Ekstrak daun eucalyptus dapat digunakan secara langsung seperti untuk meredakan flu, asma, dan masalah pernafasan lain, meringankan nyeri tubuh, mengatasi masalah flak gigi dan pendarahan pada mulut, gusi, dan gigi, sebagai aromateraphy untuk mengurangi stres, mengatasi gigitan serangga, dan anti nyamuk.

“Pengembangan tanaman ini sebagai produk kesehatan dan lainnya sangat prospektif, beberapa penelitian yang telah saya lakukan terhadap minyak atsiri eucalyptus menunjukkan bahwa eucalyptus memiliki bioakivitas sebagai repelan terhadap serangga, anti rayap, dan anti jamur,” kata Rini.

Penelitian-penelitian lain mengungkapkan bahwa minyak atsiri eucalyptus juga dapat digunakan sebagai antibakteri, antivirus, antioksidan, antiinflamasi, antioksidan, dan meredakan nyeri sendi, serta pelega pernafasan/meredakan batuk.

Penulis: Gloria

Berita Terkait

  • Guru Besar UGM Sebut Kalung Eucalyptus Belum Terbukti Sebagai Anti Covid-19

    Monday,06 July 2020 - 10:09
  • Pakar UGM: Varian Baru Covid-19 di Inggris Belum Terbukti Pengaruhi Efektivitas Vaksin

    Saturday,26 December 2020 - 11:38
  • Virus Corona Terus Bermutasi Jadi Tantangan Pengembangan Vaksin

    Friday,22 May 2020 - 11:12
  • Pakar UGM: Minum dan Mandi Air Panas Tidak Bisa Bunuh Covid-19

    Thursday,14 May 2020 - 12:42
  • Dokter RSA UGM Bagi Tips Cegah Penularan Corona Lewat Udara

    Tuesday,28 July 2020 - 9:27

Rilis Berita

  • Ova Emilia Terpilih sebagai Rektor UGM Periode 2022 – 2027 20 May 2022
    Tiga calon rektor UGM mengikuti tahapan Pemilihan dan Penetapan Rektor oleh Majelis Wali Amanat (
    Satria
  • Fakultas Teknik UGM Peroleh Predikat WBK Menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani 20 May 2022
    Setelah dinyatakan sebagai Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2021, Faku
    Agung
  • STP UGM Raih Penghargaan Internasional 20 May 2022
    Universitas Gadja
    Gusti
  • Mahasiswa UGM Borong Medali dan Penghargaan dari Kompetisi Tingkat ASEAN 19 May 2022
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, kembali m
    Satria
  • Promosikan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Kedua ASEAN 19 May 2022
    Geliat mempromosikan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua ASEAN belakangan ini menguat ke
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual