• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pakar UGM: Waspada Hubungan Toxic di Kalangan Remaja

Pakar UGM: Waspada Hubungan Toxic di Kalangan Remaja

  • 31 Maret 2021, 20:06 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 9268
Pakar UGM: Waspada Hubungan Toxic di Kalangan Remaja

Anak usia remaja tidak jarang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat atau toxic relationship, baik dengan sahabat, pacar, saudara, maupun orang tua dan lingkungannya.

Hubungan yang bermasalah ini perlu diwaspadai dan ditangani karena bisa menguras waktu dan pikiran, dan akan berpengaruh buruk bagi kesehatan, baik fisik atau mental, serta memengaruhi kemampuan belajar dan interaksi sosial remaja.

“Akibatnya bisa cemas, stres, insecure, beberapa mengalami trauma. Kalau tidak muncul di cemas dan stres bisa kesehatan mental dan pikirannya terganggu, tidak bisa konsentrasi belajar, dan ada gangguan dalam kehidupan sehari-hari,” terang Ketua Departemen Perilaku, Kesehatan Lingkungan, dan Kedokteran Sosial FKKMK UGM, Prof. Dra. Raden Ajeng Yayi Suryo Prabandari, Msi., PhD.

Hal ini ia sampaikan dalam webinar yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, Jumat (26/3), bertajuk “Toxic Relationship: Hindari Hubungan Bermasalah di Kalangan Remaja”.

Kegiatan ini merupakan salah satu program penyuluhan FK-KMK UGM untuk kalangan remaja, mahasiswa, guru, dan orang tua, mengenai bagaimana mencegah dan menghindari hubungan bermasalah, dan merupakan salah satu rangkaian acara peringatan Dies Natalis dan lustrum FK-KMK UGM dalam forum Annual Scientific Meeting (ASM) 2021.

Dalam webinar ini, Yayi menjelaskan sejumlah ciri perilaku toxic, di antaranya terus mengkritik, menghindari hubungan emosional dengan orang lain, serta menyembunyikan masalah.

Di dalam pola hubungan yang toxic, biasanya terdapat komunikasi yang kurang baik baik, dan pihak-pihak yang berada dalam hubungan tersebut tidak menjadi diri sendiri dan bahkan bisa merasa tertekan.

Karena itu, jelasnya, terdapat tujuh tanda yang perlu diwaspadai dalam suatu pola hubungan. Tanda tersebut meliputi komentar berbasis gender, komentar negatif terhadap penampilan atau pemahaman, agresi verbal, pembatasan bergaul, serta sikap protektif yang berlebihan.

Tanda lainnya adalah komentar, kritik, atau candaan terhadap teman atau pasangan di depan publik, serta ancaman jika memutuskan pertemanan atau relasi pacaran.

“Ini adalah tanda-tanda yang harus diwaspadai, yang bisa mengarah kepada perilaku toxic,” paparnya.

Dalam kesenpatan yang sama, pengajar FK-KMK, Fitrina M. Kusumaningrum, SKM., MPH, menyebutkan sejumlah pencegahan yang dapat dilakukan, terutama dalam relasi pacaran di kalangan remaja.

Remaja, terangnya, perlu memiliki pemahaman terkait hubungan yang sehat, mampu membuat keputusan dengan sehat, dan mempelajari cara komunikasi yang sehat.

Selain itu, remaja perlu mengenalkan pasangan kepada orang tua untuk memunculkan rasa tanggung jawab pasangan, menetapkan batasan dalam hubungan, dan bersikap asertif.

“Asertif ini penting dalam hubungan. Ketika batasan sudah dilanggar, kita harus bisa berkata tidak,” ungkapnya.

Bagi orang tua dan keluarga, hal yang dapat dilakukan adalah menguatkan hubungan dengan anak dengan memberi perhatian dan waktu yang lebih, serta memberi apresiasi terhadap hal-hal positif yang dilakukan oleh anak.

Orang tua juga perlu menjalin komunikasi yang terbuka dengan anak, belajar mendengarkan, memahami, dan menghormati pendapat anak, serta mendiskusikan hubungan yang sehat dengan anak.

 

Penulis: Gloria

Berita Terkait

  • Dr Soetjiningsih: Remaja Usia 15 - 18 Tahun Banyak Lakukan Perilaku Seksual Pranikah

    Tuesday,02 December 2008 - 16:10
  • Komunikasi Orang Tua Pengaruhi Perilaku Berpacaran Remaja

    Monday,28 January 2019 - 15:37
  • Perhatian Orang Tua Mencegah Seks Pranikah pada Remaja

    Monday,18 July 2016 - 15:46
  • Pemberdayaan Remaja dapat Mencegah dan Mengendalikan Perilaku Merokok

    Thursday,16 December 2021 - 16:39
  • Model Eksis Efektif Tingkatkan Pengetahuan Kesehatan Seksual Pada Remaja Disabilitas Intelektual

    Wednesday,31 August 2022 - 13:32

Rilis Berita

  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual