• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Pengukuhan Guru Besar
  • Endang Semiarti Dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Biologi UGM

Endang Semiarti Dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Biologi UGM

  • 24 Agustus 2021, 17:30 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 2280
Endang Semiarti Dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Biologi UGM

Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Biologi UGM, Selasa (24/8). Dalam Upacara Pengukuhan yang dilangsungkan di Balai Senat UGM, Endang menyampaikan pidato berjudul “Pemanfaatan Kultur Jaringan Tumbuhan dalam Pengembangan Bioteknologi Tanaman Anggrek”.

“Topik yang saya angkat pada kesempatan kali ini mengajak saya untuk kembali memutar memori pada awal mula saya meniti karier di Fakultas Biologi UGM. Pada saat itu, Dekan Fakultas Biologi UGM, Almarhum Prof. Dr. Ir. Wibisono Soerodikoesoemo, M.Sc., memberikan amanah kepada saya untuk bergabung di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan,” kata Endang.

Ia mengungkapkan, beberapa dekade ini bidang biologi molekuler seolah menjadi aras dan alat yang sangat umum dan penting dalam menguak peranan sel serta molekul penyusunnya. Bidang ini perlahan dapat menjawab perubahan dramatis setiap siklus hidup pada tumbuhan.

Sejak pertama kali diamati oleh Robert Hooke pada tahun 1665, sel menjadi suatu objek yang hingga saat ini masih menarik untuk diteliti. Kemudian, dasar molekuler dalam perkembangan tumbuhan pada tahun 1995 menurutnya adalah salah satu tema yang menarik.

“Perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang biologi molekuler menyebabkan pemuliaan tanaman berkembang dengan sangat pesat. Saat ini aplikasi biologi molekuler telah berhasil digunakan untuk melakukan penyisipan gen ke dalam genom tanaman,” terangnya.

Ia menyebut bahwa penelitian terhadap tanaman anggrek yang ia lakukan merupakan amanah sekaligus tantangan yang berasal dari Almarhum Prof. Ir. Moeso Suryowinoto. Menurutnya, saat ini belum banyak yang menggunakan anggrek sebagai tanaman model dalam penelitian bidang molekuler karena siklus hidup anggrek yang relatif lama.

Kemajuan bioteknologi anggrek, terangnya, berhubungan erat dengan perkembangan industrialisasi anggrek baik di tingkat nasional maupun internasional. Penelitian dasar yang ada saat ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, serta mendapatkan varietas baru yang unggul.

Namun, perkembangan pengetahuan yang pesat kini memunculkan satu teknik yang dianggap paling presisi dalam menyunting gen dan memunculkan sifat unggul baru. Teknik penyuntingan gen ini disebut dengan Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats-Endonuclease Associated Protein Cas9 (CRISPR-Cas9).

“Sistem genome editing merupakan metode rekayasa genom untuk membuat sekuens DNA termutasi baik dengan cara insersi, delesi maupun substitusi,” papar Endang.

Pada penelitian yang ia lakukan sebelumnya, metode ini diaplikasikan pada anggrek P. amabilis dengan mendisrupsi gen PHYTOENE DESATURASE 3 (PDS3).

Menurut Endang, pemanfaatan kultur jaringan tumbuhan secara umum dilakukan sebagai metode perbanyakan tanaman secara cepat dan massal. Selain itu, teknik ini juga memungkinkan para peneliti untuk mengetahui peranan gen serta regulasi yang terjadi secara seluler. Pemuliaan tanaman anggrek dengan memanfaatkan bioteknologi menurutnya masih perlu ditingkatkan.

“Salah satu teknik molekuler terkini, CRISPR/Cas9, diharapkan dapat menjadi metode yang paling presisi dalam mendapatkan tanaman anggrek dengan sifat yang baru,” paparnya.

 

Penulis: Gloria

Berita Terkait

  • Puluhan Guru Biologi SMA se-Jogja Mengikuti Pelatihan Isolasi DNA di UGM

    Tuesday,16 August 2016 - 11:12
  • Fakultas Biologi UGM Rintis Botanical Garden

    Wednesday,25 January 2012 - 14:38
  • Fakultas Biologi UGM Gelar Lomba Karya Tulis Ilmiah dan Alat Peraga 2011

    Saturday,15 October 2011 - 12:43
  • Fakultas Biologi UGM Mendiseminasikan Hasil Penelitian Rekayasa Genetika Tanaman

    Monday,06 November 2017 - 12:24
  • Fakultas Biologi dan 4 Perguruan Tinggi Jepang Kerjasama Penelitian Biodiversitas Tropika

    Monday,02 June 2014 - 9:27

Rilis Berita

  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti
  • Karate UGM Juara Umum 3 SEMAR CUP XII 24 March 2023
    Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate INKAI UGM berhasil menyabet gelar Juara Umum 3 dalam Interna
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual