• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Sulap Limbah Kulit Salak Jadi Permen Antidiabetes

Mahasiswa UGM Sulap Limbah Kulit Salak Jadi Permen Antidiabetes

  • 04 September 2021, 01:32 WIB
  • Oleh: Ika
  • 54646
Mahasiswa UGM Sulap Limbah Kulit Salak Jadi Permen Antidiabetes
Mahasiswa UGM Sulap Limbah Kulit Salak Jadi Permen Antidiabetes
Mahasiswa UGM Sulap Limbah Kulit Salak Jadi Permen Antidiabetes
Mahasiswa UGM Sulap Limbah Kulit Salak Jadi Permen Antidiabetes
Mahasiswa UGM Sulap Limbah Kulit Salak Jadi Permen Antidiabetes
Mahasiswa UGM Sulap Limbah Kulit Salak Jadi Permen Antidiabetes
Empat mahasiswa UGM berhasil mengolah limbah kulit salak menjadi permen yang aman kaya kandungan gizi termasuk antidiabetes bernama Salacca Soft Candy.
 
Aulia Nur Aeni Kholisoh, mahasiswa Fisipol pengembang limbah limbah kulit salak, mengatakan ide awal pembuatan permen tersebut bermula saat melihat nasib petani salak yang terdampak pandemi Covid-19, khususnya petani salak di Srumbung, Magelang . Sejak pandemi, petani salak di daerah itu mengalami penurunan pendapatan dari penjualan salak. Padahal salak merupakan andalan di wilayah tersebut.
 
Lantas Aulia dan ketiga rekannya yakni Ginna Ervarizki (FIB), Nafis Muhimmatul 'Ulya ( Fakultas Biologi), Vera Nurohmah Indrawati (Fakultas Biologi) berupaya mencari solusi untuk mengolah buah salak menjadi produk olahan yang tahan lama dan bernilai ekonomis. Merekapun terektus ide untuk memanfaatkan buah sekaligus kulit salak untuk diolah menjadi permen yang sehat dan aman dikonsumsi, termasuk mencegah diabetes.
 
Dari beberapa literatur disebutkan bahwa kulit salak mengandung zat bioaktif seperti flavonoid, fenolik, zat aktif lainnya yang berfungsi antioksidan dan kadar
 
Seperti diketahui diabetes mellitus masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat dunia. Data WHO mencatat pada tahun
2014 terdapat 422 juta jiwa penderita diabetes di seluruh dunia dan diperediksi pada 2045 akan mencapai 629 juta jiwa diseluruh dunia jika tidak dilakukan intervensi. Oleh sebab itu keempat mahasiswa ini membuat makanan yang sehat dan memiliki kandungan anti diabetes.
 
Melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan dengan bimbingan Bayu Dardias Kurniadi, SIP, MA, M.Pub.Pol., Ph.D mereka membuat permen dari sari buah dan ekstrak kulit salak. Dalam pembuatannya ditambahkan madu murni sebanyak 38% untuk menambah rasa legit. 
 
"Pemilihan madu sebagai pemanis tidak hanya menambah rasa manis saja namun madu mengandung zat antioksidan yang berfungsi sebagai imun booster dikala pandemi," katanya.
 
Dalam satu kemasan Salacca Soft Candy mengandung zat antioksidan sebanyak 1045,2688 ppm, flavonoid 0,0253%, dan fenolik 0,1358%. Selain itu juga mengandung protein total 0,1763% dan vitamin C 53,0581 mg/100g. 
 
"Protein ini dapat bekerja sebagai zat
 
Sementara Ginna menambahkan tujuan pembuatan produk Salacca Soft Candy yaitu menciptakan inovasi produk permen sehat dengan pemanfaatan kulit
lanjut usia. Selain itu juga membantu menekan tingginya angka penderita diabetes melitus.
 
Produk Salacca Soft Candy saat ini telah diluncurkan ke pasar. Dengan mengeluarkan Rp8.000 Anda sudah bisa mendapatkan satu kemasan permen seberat 50 gram dengan manfaat kandungan antidiabetes melitus di dalamnya.

Penulis: Ika

Berita Terkait

  • Limbah Kulit Salak Pondoh Potensial Jadi Obat Kanker Lidah

    Thursday,15 September 2022 - 9:07
  • Petani Salak Manfaatkan Alat Instalasi Bioetanol

    Monday,22 August 2011 - 14:21
  • Mahasiswa UGM Sulap Limbah Kulit Buah Naga Jadi Masker Wajah

    Friday,22 June 2018 - 16:11
  • Mahasiswa UGM Mengembangkan Permen Karet Antibakteri Gigi dari Ekstrak Kulit Bawang

    Monday,19 June 2017 - 8:51
  • Candiet, Permen Anti Gemuk dan Pencegah Karies Gigi

    Wednesday,10 May 2017 - 16:06

Rilis Berita

  • UGM Menjadi PTN dengan Pendaftar Terbanyak Kedua SNBP 28 March 2023
    Setelah melalui serangkaian proses panjang, panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) akh
    Satria
  • Masjid Kampus Kembali Gelar Ramadan di Kampus 28 March 2023
    Masjid kampus UGM kembali menggelar Ramadan di Kampus. Ramadan di Kampus UGM 1444 H kali ini lebi
    Agung
  • BIG Berperan Mewujudkan Kebijakan Satu Data Indonesia 28 March 2023
    Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Prof. Dr. rer. nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc., menga
    Agung
  • Dosen Berprestasi UGM Mengikuti Program Kepemimpinan Ilmuwan Kelas Dunia 28 March 2023
    Dosen Universitas Gadjah Mada, Antonia Morita Iswari Saktiawati, menjadi satu dar
    Gloria
  • MUN UGM Sabet 6 Penghargaan Simulasi Sidang PBB Tingkat Nasional dan Internasional 28 March 2023
    UGM Model United Nations (MUN) Community berhasil meraih enam penghargaan pada
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual