• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Pengukuhan Guru Besar
  • Prof Tety Hartatik Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Fakultas Peternakan UGM

Prof Tety Hartatik Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Fakultas Peternakan UGM

  • 14 Juli 2022, 14:42 WIB
  • Oleh: Agung
  • 10393
Prof. Tety Hartatik Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Fakultas Peternakan UGM

Manusia sangat bergantung pada ternak untuk kebutuhan pokok sehari-hari, yaitu daging, susu, dan telur.  Untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat, rekayasa genetika dan transgenesis memberikan peluang untuk menghasilkan  produksi yang lebih baik dalam rentang waktu yang singkat.

Prof. Ir. Tety Hartatik, S.Pt., Ph.D.,IPM, dosen Fakultas Peternakan UGM, mengatakan perkembangan pesat di bidang bioteknologi ternak dan pemahaman yang lebih baik tentang sifa-sifat genetik yang memengaruhi kesehatan, pertumbuhan dan reproduksi telah memberikan kontribusi terhadap perbaikan mutu ternak dan strategi pemuliaannya.

“Hasil pemuliaan berpotensi membuat ternak lebih tahan terhadap penyakit sekaligus meningkatkan kesehatan, kesejahteraan hewan dan produksinya," ujarnya, di Balai Senat, Kamis (14/7) saat dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Pemuliaan Ternak pada Fakultas Peternakan UGM.

Rekayasa genetika pada sapi, misalnya, ia sebutkan dapat difokuskan pada masalah terkait resistensi  penyakit  (TBC), pemberantasan alergen  (beta-laktoglobulin  knock-out),  penentuan produk (daging dari jantan dan susu dari betina), kelahiran yang spesifik jantan atau betina (jenis kelamin), pengenalan sifat-sifat yang menguntungkan (toleransi stres dan resistensi penyakit) dan kesejahteraan hewan (tanpa tanduk).

Beberapa metode rekayasa genetika yang telah berkembang antara lain, Transgenik (pro- nuclei mikro injection, embryonic stemm cell electroporation), somatic cell cloning (Somatic cell nuclear transfer), genome editing (Zinc Finger Nucleases (ZFN); Translation Activator-Like Effector Nucleases (TALENs); MegNs (Meganucleases); and CRISPR-Cas9 (Clustered Regularly Interspaced   Short   Palindromic   Repeats   (CRISPR)/CRISPR-associated   nuclease   (Cas)   9).

“Rekayasa genetik yang paling mengesankan adalah CRISPR dengan prinsip dasar untuk menghasilkan guide RNA sebagai panduan untuk target yang spesifik secara efisien dengan menggunakan alat berbasis web yang menyertainya," ucapnya.

Menyampaikan pidato pengukuhan berjudul Pemanfaatan Marker Molekuler Untuk Studi Keragaman Genetik Dalam Rangka Mendukung Program Pemuliaan Ternak, ia menjelaskan ilmu pemuliaan ternak terus berkembang dengan berbagai tantangan untuk berani mencoba memanfaatkan penemuan-penemuan baru sejalan dengan perkembangan teknologi termasuk genetika molekuler.

“Pemanfaatan   marker   molekuler  ini harus   diterapkan   untuk   memperkuat pendekatan konvensional sebagai landasan utama dalam program pemuliaan ternak," ucapnya.

Ia menandaskan sampai saat ini pendekatan konvensional dalam program pemuliaan ternak terbukti menunjukkan hasil yang nyata meskipun membutuhkan jangka waktu yang lama. Penggunaan teknologi yang mutakhir seperti marker molekuler akan mengakselerasi program pemuliaan jika diaplikasi dalam usaha peternakan berskala besar sehingga dapat benar-benar mendukung perbaikan mutu genetik pada industri peternakan.

Penulis : Agung Nugroho
Foto : Firsto

 

Berita Terkait

  • UGM dan Bengkulu Selatan Memperkuat Kerja Sama

    Wednesday,12 April 2017 - 11:53
  • Prof. Drs. Nasroedin Berpulang

    Friday,02 February 2018 - 9:00
  • Fakultas Peternakan Berupaya Jadi Rujukan Bangsa di Bidangnya

    Tuesday,13 November 2012 - 9:53
  • Guru Besar Fapet UGM Berpulang

    Monday,06 January 2020 - 8:10
  • Dosen Fapet UGM Melakukan Penyuluhan Pemanfaatan Digital Recording Ternak

    Friday,16 September 2022 - 12:38

Rilis Berita

  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti
  • Karate UGM Juara Umum 3 SEMAR CUP XII 24 March 2023
    Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate INKAI UGM berhasil menyabet gelar Juara Umum 3 dalam Interna
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual