• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Prestasi
  • Ika Dewi Ana Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Biomedika Kedokteran Gigi

Ika Dewi Ana Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Biomedika Kedokteran Gigi

  • 29 Desember 2022, 17:28 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 1521
Ika Dewi Ana Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Biomedika Kedokteran Gigi

Dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Gadjah Mada, Prof. drg. Ika dewi Ana, M.Kes., Ph.D., meraih gelar jabatan Guru Besar dalam bidang Ilmu Biomedika Kedokteran Gigi pada upacara pengukuhan Guru Besar yang berlangsung di ruang Balai Senat, Gedung Pusat UGM, Kamis (29/12). Pada upacara pengukuhannya, Ika dewi Ana menyampaikan pidato pengukuhan yang berjudul Rekayasa Jaringan: Harapan Terapi Regeneratif Biomedis Masa Depan.

Ika Dewi Ana menyampaikan sistem dalam rongga mulut manusia akan berperan penting dalam mendiagnosis penyakit dengan menggunakan saliva, namun juga mampu memprogram kondisi intrasel menuju perbaikan dan regenerasi jaringan. Oleh karena itu, rekayasa jaringan terdiri dari perancah, sel dan kode-kode biologis yang berasal dari biomolekul sudah memfasilitasi sistem tubuh manusia yang mengalami kerusakan ataupun gangguan menuju ke perbaikan, penyembuhan dan regenerasi jaringan.

Menurut Ika, teknologi rekayasa jaringan berperan penting dalam perbaikan sel pada tubuh manusia. Seperti diketahui, rekayasa jaringan adalah teknik regenerasi jaringan hidup dengan menggunakan sel hidup yang dibiakkan pada sistem perancah. Pada jaringan tubuh manusia terdiri atas sel dan matriks ekstraseluler, saat terjadi perlukaan, kerusakan atau kehilangan jaringan maka tubuh memerlukan sistem pengganti matriks ekstraseluler yang akan berfungsi menopang jaringan yang tersisa, menyedikan biomolekul dan lingkungan mikro yang sesuai aslinya serta memacu perbaikan dan penyembuhan jaringan.

“Bidang ilmu biomedika kedokteran gigi akan memiliki peran signifikan pada masa depan mengingat modulasi sinyal dan rekayasa program intrasel dapat dilakukan melalui sel-sel dendritik pengolah sistem kekebalan tubuh yang bertebaran di rongga mulut,” jelasnya.

Tidak hanya sampai di situ, imbuhnya, pada masa depan diperkirakan akan semakin banyak bidang yang berinteraksi untuk menghasilkan terapi regeneratif biomedis berbasis rekayasa jaringan. Oleh karenanya, pengetahuan dasar tentang rekayasa jaringan mutlak dikuasai oleh generasi muda Indonesia agar tidak tertinggal dari bangsa lain dan dapat menyumbangkan riset dan inovasinya untuk kesejahteraan umat manusia.

“Kita memiliki sumber daya manusia dan sumber daya alam yang unggul  serta memiliki teknologi yang maju sejak dahulu kala tidak tertinggal dari bangsa lain. Penyebarluasan ilmu pengetahuan tentang biomedika kedokteran gigi yang memuat pendekatan rekayasa jaringan akan membantu Indonesia makin mandiri dalam berbagai bidang, termasuk bidang kesehatan, serta dapat menyumbangkan manfaat bagi kesejahteraan umat manusia,” pungkasnya.

Penulis: Gusti Grehenson

Foto    : Firsto

Berita Terkait

  • Pasta Fluorida Efektif Cegah Karies Gigi

    Wednesday,26 March 2014 - 11:45
  • Kerjasama FKG UGM Dengan Universitas Trisakti

    Thursday,20 July 2006 - 15:49
  • 17-18, FKG Gelar Simposium Internasional “ Oral Health Improvements Promote Quality of Life”

    Monday,13 December 2010 - 15:24
  • Prof. Ova Emilia, Guru Besar Bidang Pendidikan Kedokteran Pertama

    Thursday,21 April 2016 - 21:14
  • Peneliti UGM Ika Dewi Ana Terima Penghargaan Habibie

    Thursday,10 November 2022 - 15:39

Rilis Berita

  • Pelarangan Impor Baju Bekas Harus Diikuti Peningkatan Kualitas Produk Lokal 27 March 2023
    Pemerintah melarang impor pakaian bekas dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Perdagangan
    Gusti
  • Pakar UGM Ungkap Alasan Gorengan Tak Baik Untuk Buka Puasa 27 March 2023
    Gorengan menjadi menu favorit bagi sebagian besar orang sebagai santapan berbuka puasa. Dietisien
    Ika
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Provinsi Baru Papua Barat Daya 27 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya sepakat untuk me
    Gloria
  • Terancam Punah, Yayasan KEHATI, OIC, dan The Body Shop Gelar Roadshow Peduli Orangutan di UGM 26 March 2023
    Awal bulan Novermber 2017 lalu, peneliti menemukan spesies baru orangutan di Sumatera U
    Satria
  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual