• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Pengukuhan Guru Besar
  • Kepala PSPK Bambang Hudayana Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Antropologi

Kepala PSPK Bambang Hudayana Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Antropologi

  • 19 Januari 2023, 15:56 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 647
Kepala PSPK Bambang Hudayana Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Antropologi

Kepala Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan (PSPK) UGM, Prof. Dr. Bambang Hudayana, M.A., dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Antropologi pada Fakultas Ilmu Budaya UGM, Kamis (19/1). Ia menjadi satu dari 367 guru besar aktif di UGM dan satu dari 11 guru besar aktif di Fakultas Ilmu Budaya. Pidato yang ia sampaikan pada upacara pengukuhan berjudul "Sumbangsih Antropologi dalam memperkuat Gerakan Masyarakat Adat di Indonesia".

“Tema itu dipilih karena antropologi merupakan sebuah disiplin yang mempelajari tentang keanekaragaman masyarakat dan kebudayaannya sehingga menghasilkan sikap ilmiah yang memberikan apresiasi dan rekognisi atas hak-hak masyarakat di seluruh penjuru dunia dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaannya,” paparnya.

Ia menerangkan, masyarakat adat memiliki nasib serupa dengan masyarakat asli di berbagai belahan dunia yang mengalami diskriminasi, perampasan, dan pemindahan dari wilayahnya. Di Indonesia sendiri, masyarakat adat mengalami pelemahan eksistensi dan penghidupannya secara masif ketika Orde Baru berkuasa.

Setelah reformasi, gerakan masyarakat adat melakukan berbagai agenda aksi untuk meningkatkan posisi tawarnya dalam relasi kuasa dengan negara, salah satunya dengan melakukan konsolidasi gerakan sehingga mampu mendirikan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) pada tahun 1999.

“Tren kemajuan gerakan masyarakat adat merupakan buah karya perjuangan mereka sendiri dengan dukungan dan kerja kolaboratif dengan berbagai OMS termasuk lembaga swadaya masyarakat dan aktivisnya, media, dan akademisi kritis,” ucapnya.

Kaum akademisi dari disiplin seperti antropologi, sosiologi, ilmu politik, ilmu hukum dan pembangunan sosial banyak menyumbangkan pemikiran bagi masyarakat adat. Sesuai dengan mandat keilmuan, antropologi ikut memberikan kontribusi yang spesifik bagi masyarakat adat dalam bentuk produksi pengetahuan yang relevan untuk alat perjuangan, berperan sebagai profesional antropologi di lapangan, dan terlibat langsung dalam gerakan dengan ikut memfasilitasi kegiatan advokasi dan pendampingan.

Dalam pidatonya, Bambang menerangkan enam sumbangsih antropologi bagi gerakan masyarakat adat, di antaranya menghasilkan karya dan metode etnografi, menghasilkan etnografi dan sikap kritis terhadap pembangunan, menghasilkan kajian ekonomi politik atas dominasi perusahaan ekstraktif terhadap masyarakat adat, dan menghasilkan karya etnografi yang bersikap kritis terhadap land grabbing.

Selain itu, sumbangsih lainnya adalah memperkenalkan antropologi terapan untuk pemberdayaan masyarakat adat yang aplikatif serta terlibat langsung dalam agenda gerakan sosial masyarakat adat. Bambang menambahkan, meskipun telah memberikan beragam sumbangsih dalam memuliakan masyarakat adat, tetapi kerja antropologi menurutnya belum maksimal. 

“Para antropolog harus meningkatkan kinerjanya dalam memproduksi etnografi dan mengembangkan berbagai penelitian aksi,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, para antropolog hendaknya menghasilkan lebih banyak karya etnografi yang berpihak, dan mengembangkan metode dan instrumen pemberdayaan masyarakat adat. Para antropolog sebaiknya juga memiliki keahlian dan pengalaman untuk melakukan penelitian aksi karena penelitian semacam ini bisa diabdikan untuk kepentingan subjek yang ditelitinya.


Penulis: Gloria
Fotografer: Firsto

Berita Terkait

  • Dekan FIB UGM Setiadi Dikukuhkan Sebagai Guru Besar

    Thursday,02 March 2023 - 16:00
  • Bambang Setio Utomo Dikukuhkan Jadi Guru Besar

    Tuesday,28 May 2013 - 15:11
  • Guru Besar UGM Prof. Dr. Hari Poerwanto Meninggal Dunia

    Thursday,06 February 2014 - 15:11
  • Pengukuhan Prof. Laksono: Antropologi Dituntut Bekerja pada Isu-Isu Praktis

    Wednesday,28 October 2009 - 14:10
  • Dana Desa Memunculkan Kreativitas dan Inovasi Desa

    Monday,11 December 2017 - 11:02

Rilis Berita

  • Pelarangan Impor Baju Bekas Harus Diikuti Peningkatan Kualitas Produk Lokal 27 March 2023
    Pemerintah melarang impor pakaian bekas dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Perdagangan
    Gusti
  • Pakar UGM Ungkap Alasan Gorengan Tak Baik Untuk Buka Puasa 27 March 2023
    Gorengan menjadi menu favorit bagi sebagian besar orang sebagai santapan berbuka puasa. Dietisien
    Ika
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Provinsi Baru Papua Barat Daya 27 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya sepakat untuk me
    Gloria
  • Terancam Punah, Yayasan KEHATI, OIC, dan The Body Shop Gelar Roadshow Peduli Orangutan di UGM 26 March 2023
    Awal bulan Novermber 2017 lalu, peneliti menemukan spesies baru orangutan di Sumatera U
    Satria
  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual