• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • 2.400-an Lulusan UGM Ditantang Mengajar di Daerah Terpencil

2.400-an Lulusan UGM Ditantang Mengajar di Daerah Terpencil

  • 22 Februari 2011, 15:22 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 7568
2.400-an Lulusan UGM Ditantang Mengajar di Daerah Terpencil

YOGYAKARTA – Sebanyak 2.400-an lulusan UGM mendapat pengarahan dan sharing pengalaman oleh Hikmat Hardono, S.E., Akt., salah satu alumnus yang kini menjabat Direktur Eksekutif Indonesia Mengajar. Kegiatan pengarahan dari salah satu alumnus yang tergabung dalam Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) ini rutin dilaksanakan untuk memberikan bekal dan motivasi bagi para lulusan yang tengah mengikuti gladi bersih prosesi wisuda.

Dalam pemaparannya, Hardono mengatakan gerakan Indonesia Mengajar (IM) merupakan gagasan dari alumnus UGM, Dr. Anies Baswedan. Gerakan ini diluncurkan dalam rangka memberi pengalaman bagi lulusan sarjana agar berkesempatan menjadi pengajar muda untuk mengabdi selama satu tahun di daerah terpencil. IM terinspirasi dari program Pengiriman Tenaga Mahasiswa (PTM) pada tahun 1950-an. Salah satu pelopor progam PTM adalah almarhum Prof. Koesnadi Hardjasoemantri, yang pernah menjadi Rektor UGM.

Almarhum Prof. Koesnadi menjadi inisiator dan salah satu dari delapan orang yang menjadi angkatan pertama PTM. Beliau berangkat ke Kupang dan bekerja di sana selama beberapa tahun. Sepulangnya dari sana, ia mengajak tiga orang siswa paling cerdas di sana untuk berkuliah di UGM, salah satunya adalah Adrianus Mooy, yang kemudian menjadi Gubernur BI. "Karenanya, PTM merupakan salah satu sumber inspirasi dari gerakan Indonesia Mengajar," kata Hardono, alumnus Fakultas Ekonomi UGM tahun 1991.

Dari 1.300-an pendaftar, tercatat 8 dari 51 pengajar muda angkatan pertama yang sudah dikirim ke pelosok nusantara merupakan alumni UGM. Jumlah lulusan UGM yang lolos seleksi untuk mengikuti program IM ini masih kalah dibandingkan dengan UI dan ITB, yang masing-masing berhasil mengirimkan 13 dan 30 sarjana. "Lulusan UGM banyak gagal pada direct assessment (pengungkapan langsung). Di program ini, indeks prestasi (IP) tinggi tidak penting. Saat wawancara, menyampaikan ide dan gagasan, itu sangat penting," pesannya.

Tahun ini, Indonesia Mengajar akan merekrut 100-200 pengajar muda yang akan ditempatkan di Aceh, Papua, dan daerah perbatasan Pulau Nias, Miangas, dan pulau-pulau terpencil di Jawa. Ia menambahkan selain untuk mengisi kekurangan guru, program ini juga bertujuan untuk menyiapkan calon pemimpin masa depan yang mengerti kondisi kalangan bawah di daerah. "Satu tahun mengajar, seumur hidup memberi inspirasi, baik untuk adik-adik siswa dan Anda sendiri," katanya.

Direktur Kemahasiswaan UGM, Drs. Haryanto, M.Si., mengemukakan pengalaman alumni patut dicontoh oleh para mahasiswa UGM karena dari pengalaman tersebut dapat diterapkan dalam mengembangkan karier di dunia kerja. "Pengalaman adalah guru yang terbaik. Pengalaman para alumni memiliki makna yang bisa dipetik dan diterapkan dalam kehidupan," tuturnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Dokter Lulusan UGM Siap Ditempatkan di Daerah Terpencil

    Wednesday,11 April 2012 - 18:35
  • Daerah Terpencil dan Perbatasan Masih Kekurangan Tenaga Kesehatan

    Thursday,15 December 2011 - 7:29
  • Terinspirasi PTM, Indonesia Mengajar Terus Berkiprah

    Tuesday,11 January 2011 - 13:57
  • Gerakan Indonesia Mengajar Inspirasi Menarik Untuk generasi Muda

    Wednesday,07 December 2011 - 4:35
  • Agar Mengabdi di Daerah, Perlu Kurikulum Berbasis Lokal

    Wednesday,25 March 2015 - 15:27

Rilis Berita

  • UGM Menjadi PTN dengan Pendaftar Terbanyak Kedua SNBP 28 March 2023
    Setelah melalui serangkaian proses panjang, panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) akh
    Satria
  • Masjid Kampus Kembali Gelar Ramadan di Kampus 28 March 2023
    Masjid kampus UGM kembali menggelar Ramadan di Kampus. Ramadan di Kampus UGM 1444 H kali ini lebi
    Agung
  • BIG Berperan Mewujudkan Kebijakan Satu Data Indonesia 28 March 2023
    Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Prof. Dr. rer. nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc., menga
    Agung
  • Dosen Berprestasi UGM Mengikuti Program Kepemimpinan Ilmuwan Kelas Dunia 28 March 2023
    Dosen Universitas Gadjah Mada, Antonia Morita Iswari Saktiawati, menjadi satu dar
    Gloria
  • MUN UGM Sabet 6 Penghargaan Simulasi Sidang PBB Tingkat Nasional dan Internasional 28 March 2023
    UGM Model United Nations (MUN) Community berhasil meraih enam penghargaan pada
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual