• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Maya Soetoro Adik Obama Tinjau Alat Deteksi Bahaya Longsor UGM

Maya Soetoro Adik Obama Tinjau Alat Deteksi Bahaya Longsor UGM

  • 12 Juni 2013, 16:11 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 4661
Maya Soetoro Adik Obama Tinjau Alat Deteksi Bahaya Longsor UGM

MAGELANG -  Maya Soetoro, Adik Presiden Barack Obama, meninjau alat deteksi longsor dan banjir lahar dingin buatan UGM yang dibangun di beberapa lokasi di sepanjang kali putih, kabupaten Magelang. Selain menengok alat early warning system ini, kunjungan setengah hari tersebut dimanfaatkan Maya menengok langsung kondisi Sabo dam di sepanjang kali putih dan berdialog langsung dengan warga korban merapi di dusun kemiren, Srumbung, Magelang. “Saya sangat tekesan, dari sisi kelembagaan sistem komunikasi yang dibangun antara universitas, masyarakat dan pemeritah, sudah berjalan dengan baik. Model seperti ini bisa diterapkan di daerah lain bahkan di Asia pasifik,” kata Maya kepada wartawan usai melihat kawasan kali putih Jumoyo, magelang, Rabu (12/6).


Maya Soetoro menuturkan para pakar di perguruan tinggi seharusnya banyak dilibatkan dalam penanganan mitigasi bencana sehingga dampak risiko bencana dapat dikurangi. Oleh karena itu, dia mengharapkan model kerjasama sinergis tiga pihak ini bisa berlanjut dan dikembangkan secara berkelanjutan. “Yang sepeti ini harus didukung dan dikembangkan,” ujarnya.


Didampingi beberapa Dosen Fakultas Teknik UGM diantaranya  Ir. Faisal Fathani dan Prof. Dr. Dwikorita, adik Barack Obama tersebut mendapat penjelasan mengenai proses terjadinya bencana lahar dingin erupsi yang telah merusak rumah warga Desa Jumoyo. “Sekrang sudah dipasang kamera CCTV yang mendeteksi jika ada tanda ancaman bahaya lahar dingi. Tidak cukup itu saja, sukarelawan menggunakan radio komunikasi sederhana untuk berbagi informasi jika ada ancaman bahaya banjir lahar dingin datang,” katanya.


Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Magelang, Joko Sudibyo, mengatakan akibat bencana banjir lahar dingin tahun 2010 lalu menyebabkan sebagian warga kehilangan mata pencaharian karena ladang dan sawah mereka rusak dan  terendam material lahar dingin. Selain mendatang bencana, imbuhnya, material lahar dingin juga mendatangkan manfaat ekonomi bagi korban merapi dengan adanya usaha penambangan pasir. “Bagi rumah dan sawah hilang mereka kehilangan sumber penghasilan, mereka dapat penghasilan dari penambangan pasir ini,” ujarnya.


Setelah tiga tahun pasca erupsi, material pasir dan batu semakin menipis dan mereka yang menjadi korban erupsi merapi yang dulunya tinggal di hunian sementara sekarang direlokasi di hunian tetap. Untuk menambah penghasilan mereka, pemerintah melakukan berbagai macam kegiatan pelatihan. “Mereka dilatih, ada yang buat produk home industri, ada juga masih menambang pasir dan ada juga sudah buka peternakan,” katanya.


Namun demikian, tidak semua korban merapi yang telah mendapatkan hunian tetap. Hanya  450 KK yang kini tinggal di hunian tetap hasil bantuan dari pemerintah. “Yang belum ada 300-an Kepala Keluarga. Rencananya dalam waktu dekat ada bantuan 59 rumah yang akan dibangun oleh lembaga internasional,” katanya.


Mendengar penjelasan perangkat desa dan berdialog dengan warga, Maya Soetoro menegaskan hasil kunjungannya di Magelang akan disampaikan kepada pemerintah Amerika Serikat. “Semua yang saya lihat di sini akan saya sampaikan semuanya kepada pemerintah Amerika,” kata Maya.


Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni UGM, Prof. Dr. Dwikorita Karnawati menyatakan kunjungan Maya Soetoro ke daerah bekas lokasi bencana erupsi merapi diharapkan makin mempercepat realisasi kerjasama bidang sains dan teknologi terutama dalam pengembangan teknologi penanggulangan bencana. “Antar pemimpin Negara telah menandatangani kerjasama bidang sains dan teknologi namun realisasinya belum optimal. Kehadiran Maya Soetoro diharapkan kerjasama yang lebih kongkrit segera telaksana,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Maya Soetoro ‘Obama’ Apresiasi Museum UGM

    Tuesday,11 June 2013 - 16:04
  • Menengok Museum UGM, Tempat Singgah Obama Kecil

    Thursday,29 June 2017 - 16:54
  • Maya Soetoro: “Indonesia Menginspirasi Saya…”

    Tuesday,11 June 2013 - 15:22
  • Pertamina Geothermal Gunakan Alat Deteksi Longsor Buatan UGM

    Friday,28 February 2014 - 9:52
  • Fakultas Teknik Terpilih Sebagai Pusat Unggulan Dunia Pengurangan Risiko Bencana Longsor

    Thursday,13 October 2011 - 17:06

Rilis Berita

  • Inisasi Konsorsium Riset Kopi, UGM Terima Kunjungan Tim Riset Kopi University of California 06 June 2023
    UGM menerima kunjungan tim riset kopi dari University of California-Davis, Selasa (6/6)
    Ika
  • Arie Sujito: Jadikan KKN Sebagai Panggilan Jiwa 06 June 2023
    Wakil Rektor Bidang  Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni, Universitas GAdja
    Gusti
  • Guru Besar Baru UGM Ratna Susandarini Angkat Pentingnya Revitalisasi Taksonomi 06 June 2023
    Krisis biodiversitas akibat kerusakan habitat, alih fungsi lahan, dan eksploitasi
    Gloria
  • Hakikat HAM 06 June 2023
    Oleh Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
    Universitas Gadjah Mada
  • LPPT UGM Raih Penghargaan dari Kemenkes RI 06 June 2023
    Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) UGM mendapat penghargaan dari Menteri Keseha
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual