• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Figur Orang Tua dan Teman Sebaya Pengaruhi Perilaku Sehat Remaja

Figur Orang Tua dan Teman Sebaya Pengaruhi Perilaku Sehat Remaja

  • 21 Maret 2014, 11:58 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 8796
Figur Orang Tua dan Teman Sebaya Pengaruhi Perilaku Sehat Remaja
Figur Orang Tua dan Teman Sebaya Pengaruhi Perilaku Sehat Remaja
Figur Orang Tua dan Teman Sebaya Pengaruhi Perilaku Sehat Remaja
Figur Orang Tua dan Teman Sebaya Pengaruhi Perilaku Sehat Remaja
Figur Orang Tua dan Teman Sebaya Pengaruhi Perilaku Sehat Remaja
Figur Orang Tua dan Teman Sebaya Pengaruhi Perilaku Sehat Remaja

YOGYAKARTA - Remaja lebih mudah melakukan perilaku sehat saat berada dalam keadaan tanpa stress karena mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapinya dan penyelesaian tersebut berimplikasi langsung pada level perilaku sehat remaja. Oleh karena itu, perilaku sehat remaja sangat dipengaruhi oleh kelekatan remaja pada orang tua, teman sebaya, dan rasa harga diri. Kelekatan yang terjalin sejak awal kehidupan antara remaja dengan orang tua dapat berpengaruh ke tahap perkembangan selanjutnya yang akan mengarahkan remaja untuk melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidupnya.

Hal itu disampaikan Dosen Psikologi UIN Maliki Malang, Elok Halimatus Sa'diyah, yang meneliti 500 orang remaja--terdiri 295 remaja putri dan 205 remaja putra di empat Sekolah Menengah Atas di kota Malang. Penelitian ini menemukan bahwa kelekatan remaja pada orang tua dipengaruhi oleh seberapa besar remaja memperoleh kepercayaan orang tua dalam memasuki masa transisi yang sarat dengan perubahan dan tuntutan. Sementara itu, kelekatan remaja pada teman sebaya dipengaruhi oleh seberapa harmonis komunikasi yang terjalin dan kepercayaan remaja terhadap teman sebaya.

“Remaja umumnya menilai harga dirinya terutama didasarkan pada penilaian atas seberapa besar kompetensi yang dimilikinya,” kata Elok saat menyampaikan penelitian disertasinya tersebut dalam ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Psikologi UGM,  Jumat (21/3). Bertindak selaku promotor, Prof. Dr. Sartini Nuryono, Ko-promotor Dr. Adiyanti, MS., dan Dr. Avin Fadilla Helmi, M.Si.

Menurut Elok, saat mengalami kebimbangan ataupun ketidakberhasilan dalam menghadapi permasalahannya, remaja selalu berusaha mencari dukugan dari orang lain terutama keluarga dan teman sebaya. “Karenanya perilaku sehat yang paling banyak dilakukan remaja adalah mengembangkan dukungan sosial dan menghargai hidupnya,” katanya.

Dari penelitian ini juga diketahui figur ibu merupakan objek lekat yang paling banyak mempengaruhi perilaku hidup sehat para remaja. Dari 500 remaja yang diteliti, sebanyal 35% menunjukkan ibu sebagai figur utama, diikuti teman sebaya 33% dan figur ayah 33%. ”Perbedaan ini menyiratkan bahwa ibu, ayah, dan teman sebaya sebagai figur yang penting pada anak usia remaja,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Komunikasi Orang Tua Pengaruhi Perilaku Berpacaran Remaja

    Monday,28 January 2019 - 15:37
  • Raih Doktor Usai Teliti Perilaku Remaja Berisiko Penyalahguna NAPZA

    Monday,26 January 2015 - 13:39
  • TINGGINYA TINGKAT KEMANDIRIAN PADA REMAJA BERBAKAT

    Tuesday,20 December 2005 - 8:04
  • Teliti SPMS Anak Prasekolah, Dosen UNY Raih Doktor

    Wednesday,30 January 2013 - 14:55
  • Dr Soetjiningsih: Remaja Usia 15 - 18 Tahun Banyak Lakukan Perilaku Seksual Pranikah

    Tuesday,02 December 2008 - 16:10

Rilis Berita

  • Inisasi Konsorsium Riset Kopi, UGM Terima Kunjungan Tim Riset Kopi University of California 06 June 2023
    UGM menerima kunjungan tim riset kopi dari University of California-Davis, Selasa (6/6)
    Ika
  • Arie Sujito: Jadikan KKN Sebagai Panggilan Jiwa 06 June 2023
    Wakil Rektor Bidang  Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni, Universitas GAdja
    Gusti
  • Guru Besar Baru UGM Ratna Susandarini Angkat Pentingnya Revitalisasi Taksonomi 06 June 2023
    Krisis biodiversitas akibat kerusakan habitat, alih fungsi lahan, dan eksploitasi
    Gloria
  • Hakikat HAM 06 June 2023
    Oleh Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
    Universitas Gadjah Mada
  • LPPT UGM Raih Penghargaan dari Kemenkes RI 06 June 2023
    Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) UGM mendapat penghargaan dari Menteri Keseha
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual