• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Masa Tenang Bencana, Tepat Lakukan Perencaan Logistik

Masa Tenang Bencana, Tepat Lakukan Perencaan Logistik

  • 21 November 2014, 10:25 WIB
  • Oleh: Agung
  • 3642
Masa Tenang Bencana, Tepat Lakukan Perencaan Logistik

Masa tenang atau masa tidak ada bencana menjadi waktu yang baik untuk meningkatkan kapasitas, baik sumber daya manusia, infrastruktur maupun kebijakan untuk pengurangan risiko bencana (PRB), termasuk dalam hal logistik. Dalam upaya meningkatkan kapasitas lokal tersebut, perlu kiranya mengidentifikasi aktor-aktor lokal berkaitan logistik, di antaranya individu sebagai volunteer, SDM sebagai distributor dan lembaga-lembaga kemanusiaan khususnya lembaga-lembaga pilanthropy.

Frans Toegimin dari forum Pengurangan Risiko Bencana DIY mengatakan hal itu dalam Seminar Peluang dan Tantangan Pengembangan Logistik Kebencanaan di Indonesia, Jum'at (21/11) di Grha Sabha Pramana, Bulaksumur. Seminar digelar Pusat Studi Transportasi dan Logistik UGM dalam rangka meramaikan UGM Expo tahun 2014.

Menurut Frans Toegimin, identifikasi volunteer lokal dapat menjadi volunteer distributor logistik di saat masa tanggap darurat. Hal ini perlu dikakukan khususnya di wilayah yang menghadapi permanen hazards, baik dalam skala besar seperti erupsi gunung berapi, maupun skala kecil, seperti kekeringan di Gunung Kidul.

"Karena itu perlu melakukan assesmen dan perencanaan logistik, sekaligus mengidentifikasi potensi konflik yang mungkin terjadi terkait logistik", paparnya.

Frans Toegimin menandaskan dalam masa tanggap darurat, waktu dapat menjadi tekanan yang berat untuk proses asessmen dan perencanaan. Informasi yang tidak lengkap dan tidak akurat memerlukan update yang terus menerus dan feksibel.

"Inisiatif kesiapsiagaan memerlukan kunci untuk secepat mungkin dimulai. Melakukan analisa asal-usul data, menyiapkan SOP, menyiapkan katalog standard produk, kesepakatan awal dengan pemasok dan asessmen kapasitas logistik", ungkapnya.

I Made Susmayadi dari Pusat Studi Bencana UGM menambahkan dalam upaya penanggulangan resiko bencana terkait logistik, maka yang perlu diperhatikan adalah tahap-tahap kesiapsiagaan, tahap tanggap darurat dan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Di dalam tahap kesiapsiagaan maka standar logistik yang tersedia  berfungsi sebagai "buffer stock".

Selanjutnya di masa tanggap darurat, maka standar logistik pada masa tanggap darurat menggunakan "buffer stock" berfungsi sebagai pemberian layanan kebutuhan dasar minimal untuk korban bencana. Kebutuhan logistik tahap tanggap darurat selanjutnya berdasar pada hasil analisis need assesment tanggap darurat.

"Sementara itu standar logistik pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi berfungsi sebagai pemberian layanan kebutuhan dasar minimal untuk kelangsungan kehidupan korban bencana pada saat berada di pengungsian. Standar jumlah minimal paket logistik yang tersedia ditentukan hasil analisis need assesment", katanya. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • UGM dan Kagama Kirim Bantuan Logistik di Daerah Bencana

    Wednesday,03 February 2021 - 6:08
  • Aktivis BEM KM Gelar Simulasi Bencana Merapi

    Monday,23 December 2013 - 13:59
  • PP Kagama Salurkan Bantuan Untuk Warga Korban Bencana Sulbar, Kalsel, dan Jabar

    Monday,18 January 2021 - 16:18
  • Minim Sumber Logistik Kemanusiaan, BNPB Gandeng Pengusaha

    Tuesday,19 March 2013 - 16:36
  • UGM-National University of Singapore Kerjasama Pengembangan Logistik Kemanusiaan

    Wednesday,31 October 2012 - 13:45

Rilis Berita

  • Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada Jalin Kerja Sama 31 March 2023
    Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada mempererat kerja sama. Keduanya sepakat bek
    Agung
  • Mahasiswa FEB UGM Juarai Kompetisi Bisnis Asia Pasifik 2023 31 March 2023
    Tim Gama Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil menyabet gelar juara pertama dalam
    Ika
  • FTP UGM Luncurkan 3 Buku Ragam Kudapan Nusantara 31 March 2023
    Ragam kuliner Indonesia yang terdiri atas minuman, makanan utama, lauk-pauk, penyerta dan pelengk
    Agung
  • UGM dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama Peningkatan Kompetensi SDM 31 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sa
    Gusti
  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual