Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, sepakat menjalin kerja sama di berbagai bidang. Naskah kerja sama untuk pengembangan dan pembangunan Kabupaten Pamekasan ditandatangani oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, Muhammad Yusuf mewakili bupati.
Penandatanganan yang berlangsung di Ruang Sidang Pimpinan UGM, Rabu (17/3), ini disaksikan para Wakil Rektor Senior, Wakil Rektor, Asisten Wakil Rektor, Sekretaris Eksekutif, Direktur, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, dan jajaran Pemkab Pamekasan.“Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik untuk membangun kerja sama yang lebih luas, terutama pembangunan di Kabupaten Pamekasan,” ujar Muhammad Yusuf saat memberi sambutan.
Muhammad Yusuf mengakui sebagai bagian dari Madura, Kabupaten Pamekasan saat ini masih termasuk daerah tertinggal sehingga menjadi perhatian Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal.
Namun, setelah beroperasinya Jembatan Suramadu yang merupakan jembatan terpanjang di Indonesia, kondisi tersebut sedikit berubah. Mobilitas masyarakat terlihat meningkat. Masyarakat dari daerah lain yang dulu tidak tertarik mengunjungi Madura kini tertarik karena keberadaan jembatan baru tersebut. “Ini merupakan jembatan yang mencapai panjang 5,4 km. Jembatan ini menjadi daya tarik orang berkunjung ke Madura. Mudah-mudahan dengan kerja sama ini mampu mengejar ketertinggalan dari daerah-daerah lain di Indonesia,” harapnya.
Sementara itu, Rektor UGM mengatakan kerja sama ini menunjukkan niat yang luhur untuk masyarakat Madura. Hal ini juga sesuai dengan cita-cita UGM untuk membantu semua warga bangsa, tanpa terkecuali. Dengan kerja sama ini, UGM juga memiliki harapan dan cita-cita yang sama. Harapan dan cita-cita tersebut senantiasa ditumbuhkan dari waktu ke waktu, yang dalam penyelenggaraannya UGM selalu mengembangkan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan menciptakan kebahagiaan untuk masyarakat Indonesia.
“Sebagaimana yang tercantum dalam visi dan misinya, yaitu benar-benar untuk mengabdi untuk kepentingan dan kemakmuran bangsa. Saat ini, kita merasa mendapat karunia dari Allah bahwa dengan kerja sama ini menjadikan UGM lebih terdorong untuk berinisiatif apa yang bisa disepakati dalam kerja sama ini sehingga Kabupaten Pamekasan dan UGM mampu berperan sama untuk kemakmuran dan kemanusiaan dalam wujud nyata,” pungkas Rektor. (Humas UGM/ Agung)