• Berita
  • Arsip Berita
  • Palawa
  • Webmail
  • Direktori
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Semangat dan Kegigihan Menghantarkan Choiriya Kuliah Gratis di UGM

Semangat dan Kegigihan Menghantarkan Choiriya Kuliah Gratis di UGM

  • 12 Juli 2018, 14:50 WIB
  • Oleh: gloria
  • 2311
  • PDF Version
Semangat dan Kegigihan Hantar Choiriya Kuliah Gratis di UGM

Achmad Basri, seorang mantan guru honorer yang kini bekerja sebagai tukang cukur di sebuah gang kecil di sudut Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengerti betul pentingnya pendidikan bagi masa depan seseorang.

Oleh karena itu, kepada kedua anaknya, ia dan sang istri, Sari Kasnah, tidak pernah berhenti menanamkan arti ketekunan dan tekad yang kuat dalam menuntut ilmu. Ia menyimpan sebuah keinginan dalam benaknya, untuk dapat melihat anak sulungnya, Choiriya Azzahra, mengecap pendidikan di perguruan tinggi yang terkemuka.

“Saya ingin anak saya bisa sekolah lebih tinggi dari saya. Dari teman saya yang anaknya kuliah di UGM saya mendengar bahwa lulusan UGM punya kesempatan yang besar untuk bekerja di mana pun, jadi saya mendorong anak saya untuk kuliah di UGM. Tapi awalnya memang masih ragu-ragu karena saya sadar dari segi keuangan kami minim sekali,” ucap Achmad saat ditemui di rumah sederhana yang ia bangun dengan bantuan dana dari orang tuanya.

Penghasilan yang ia dapat sebagai tukang cukur ia akui hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Terbersit kekhawatiran dalam dirinya bahwa ia tidak mampu memberikan pendidikan yang terbaik bagi Choiriya karena keterbatasan ini.

Ia sempat percaya bahwa pendidikan yang terbaik hanya milik mereka yang beruntung memiliki pundi-pundi uang yang berlebih. Namun, ternyata ketekunan dari sang anak sendiri yang akhirnya membuka jalan bagi dirinya untuk bisa menempuh pendidikan di UGM.

Beberapa bulan silam ia mengetahui bahwa Choiriya berhasil diterima di Fakultas Farmasi UGM tanpa harus membayar biaya kuliah karena ia menjadi satu dari ratusan mahasiswa UGM yang menerima beasiswa Bidikmisi.

Sang gurulah yang menangkap kegigihan dan keinginan besar Choiriya untuk meneruskan pendidikan  dan mendorongnya untuk mendaftar beasiswa Bidikmisi, sebuah jalan yang akhirnya terbuka untuk menghantarkan murid yang ia banggakan ke kampus UGM.

“Gurunya terus mendukung dan mendorong untuk mengusahakan segala sesuatu. Ia yang pertama kali memberi tahu bahwa jika tidak mampu dari segi keuangan bisa mencoba Bidikmisi. Saya tidak menyangka anak saya akhirnya benar-benar bisa kuliah di UGM,” tuturnya dengan sebersit rasa haru mengingat momen pertama kali ia mendengar kabar menggembirakan tersebut.

Choiriya hampir tak mampu berkata-kata menggambarkan perasaannya ketika mengetahui bahwa ia bisa mengecap pendidikan di UGM dengan beasiswa Bidikmisi. Masih tidak percaya dengan pengumuman yang ia baca, ia langsung menghampiri ibunya dan menghubungi ayahnya yang ketika itu masih berada di tempat kerjanya.

Ia tidak bisa memikirkan orang yang lebih tepat baginya untuk berbagi kebahagiaan ini karena ia sadar perjuangannya untuk bisa menempuh pendidikan bukan hanya miliknya sendiri, tapi juga kedua orang tuanya.

“Orang tua sayalah yang selalu mendukung saya, selalu mengingatkan, selalu memberi semangat,” katanya.

Ketika mendaftarkan diri ke UGM melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), ia mengaku sama sekali tidak menyangka bahwa dirinya akan diterima karena banyak seniornya yang sempat mencoba mendaftar dan gagal.

Sadar akan kesempatan berharga yang ia miliki, ia pun berjanji kepada orang tuanya untuk terus menjadi pribadi yang tekun dan pantang menyerah di dalam masa kuliahnya, hingga suatu hari nanti ia bisa lulus dan membanggakan kedua orang tuanya melalui apa yang berhasil ia kerjakan.

“Semoga setelah lulus nanti saya bisa bekerja untuk menolong orang lain, menjadi orang yang berguna untuk masyarakat, dan tentunya membuat orang tua saya bangga,” imbuhnya. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • Cerdas Saja Tidak Cukup Untuk Sukses
    Wednesday,22 October 2014 - 11:08
  • Fakultas Peternakan Mengadakan Kuliah Gratis Bagi Petani
    Monday,18 September 2017 - 5:07
  • Peneliti Charles Darwin University Sampaikan Kuliah Tamu di Biologi UGM
    Wednesday,04 July 2018 - 13:48
  • Mahasiswa KKN UGM Gelar Pemeriksaan Gigi Gratis
    Thursday,20 August 2015 - 14:51
  • Kisah Anak Penjual Apem, Meraih ‘Mimpi’ Jadi Dokter Gigi
    Friday,27 June 2014 - 12:52

Rilis Berita

  • Guru Besar FH UGM Luncurkan Buku tentang Panduan Memenangkan Sengketa Pemilu 19 February 2019
    Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) UGM menyelenggarakan peluncuran buku “Strategi Memenangka
    Satria
  • Dubes Jerman Kunjungi UGM 19 February 2019
    Duta Besar Jerman, Dr. Peter Schoof, berkunjung ke Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Ju
    Satria
  • Rektor UGM Terima Kunjungan Saga University Jepang 18 February 2019
    Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng, D.Eng., menerima kunjungan dari Saga University yang
    gloria
  • Menguatnya Politisasi Agama dalam Produk Hukum di Indonesia 18 February 2019
    Tim Peneliti dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada menyampa
    Gusti
  • Fakultas Biologi UGM dan Badan Otorita Borobudur Kerja Sama Pengembangan Pariwisata 18 February 2019
    Fakultas Biologi UGM menjalin kerja sama dengan Badan Otorita Borobudur dalam pengembangan pariwi
    Ika

Info

  • Video Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM
    22 November 2018
  • Video Streaming Wisuda Pascasarjana
    24 October 2018
  • Streaming Seminar the 6th International Conference on Nusantara Philosophy with a theme “Democracy, Identities and Ideologies”
    12 October 2018
  • Video Streaming Seminar Perencanaan Wilayah Dalam Pembangunan Bangsa
    20 September 2018
  • Streaming Wisuda Pascasarjana Periode IV 2017/2018
    29 August 2018

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2016-2019 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontak